Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan, dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. Selain itu dengan cakap literasi digital dapat memacu individu untuk beralih dari konsumen yang pasif menjadi produsen yang aktif, baik secara individu maupun sebagai bagian dari komunitas.
Dengan literasi digital juga akan tercipta tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis serta kreatif. Anggota masyarakat tidak akan mudah termakan oleh isu yang provokatif dan menjadi korban informasi hoaks atau korban penipuan yang berbasis digital.
Pada hari Senin, 14 November 2022, pukul 08.00-10.00 WIB, Kemenkominfo bersama siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar untuk kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra di bulan November ini dengan tema “Konsep: Sosial Media Marketing”. Webinar tersebut dihadiri lebih dari 1.300 orang, menghadirkan Fajria Fatmasari, Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital; Pradipta Nugrahanto, CEO & Co-founder Paberik Soeara Rakjat; serta Al Akbar Rahmadillah, Founder Sahabat Cyber Indonesia, sebagai narasumber.
Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai konsep bisnis melalui sosial media marketing ditinjau dari perspektif kecakapan digital.
“Tiga hal yang perlu dipahami dan dilakukan oleh pelaku usaha jika ingin melakukan bisnis dengan memanfaatkan sosial media marketing. Pertama, harus melakukan riset, baik itu riset produk, riset pasar, maupun riset kompetitor. Kedua, selalu meminta masukan dan saran kepada konsumen ataupun ahli untuk dapat meningkatkan kinerja strategi sosial media marketing. Terakhir, untuk pelaku usaha baru harus fokus untuk meningkatkan awareness dari usahanya," papar Fajria Fatmasari.
Al Akbar Rahmadillah memperkaya pembahasan mengenai konsep bisnis melalui sosial media marketing ditinjau dari perspektif etis digital.
“Terdapat 4 tips sederhana yang dapat dilakukan untuk tetap beretika dalam melakukan sosial media marketing. Pertama, jangan menggunakan huruf besar atau kapital jika merespon pertanyaan di kolom komentar atau pesan. Kedua, Apabila mengutip suatu kalimat atau informasi sebagai bahan konten, kutip seperlunya saja. Ketiga, selalu menghargai hak cipta orang lain. Terakhir, jangan menggunakan kata kata jorok dan vulgar," ujar Al Akbar Rahmadillah.
Load more