LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dan TKP Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
Sumber :
  • tim tvone/Rizky Amanah

Polisi Beberkan Temuan Baru Setelah Olah TKP Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres

Pihak kepolisian terus menerus menyelidiki kasus 4 orang atau satu keluarga yang tewas di Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Bahkan, dari

Rabu, 16 November 2022 - 22:19 WIB

Jakarta - Pihak kepolisian terus menerus menyelidiki kasus 4 orang atau satu keluarga yang tewas di Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Bahkan dari pantauan tvonenews, hari Rabu (16/11/2022), tim gabungan Puslabfor Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah satu keluarga yang tewas, di Kalideres itu, sekira pukul 17.00 WIB. 

Berdasarkan laporan tim tvone di lapangan, dari olah TKP tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahawasanya ada temuan-temuan baru seusai olah TKP.

Puslabfor Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah satu keluarga yang tewas, di Kalideres, sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :

Dia sebutkan, temuan baru itu ditemukan di dalam rumah, yakni gunungan sampah yang tentunya menjadi pertanyaan. Hal itu lantaran, karena mengapa ada gunungan sampah ada di dalam rumah, bukanya di luar rumah. 

Oleh sebab itu, temuan tersebut akan didalami oleh pihak Polda Metro Jaya. Akan tetapi, Ditreskrimum Polda Metro Jaya belum menjelaskan secara detail temuan lainnya dan penyebab serta motif dari tewasnya satu keluarga itu.

Kemudian Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga mengatakan bahwasanya malam ini akan membahas soal temuan-temuan baru dengan pihak terkait, agar nantinya memberikan keterangan resmi kepada awak media. 

Baik itu soal keterangan penyebab dan motif ditemukannya mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Bahkan tak hanya itu saja, dari pantauan tvonenews, juga tampak tim gabungan Puslabfor Polri membawa sejumlah box kontainer dan koper saat memasuki kediaman satu keluarga yang ditemukan tewas itu.

Tak hanya di situ, tim gabungan turut membawa sejumlah buku yang dibungkus dalam plastik putih itu. Adapun saat ini tim gabungan Puslabfor Polri masih melakukan pemeriksaan di kediaman satu keluarga yang ditemukan tewas tersebut.

Sebelumnya diberitakan, pihak kepolisian mendapatakan sejumlah buku-buku ajaran agama dari kediaman satu keluarga yang tewas tersebut. Hal itu disampaikan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy usai melakukan olah TKP temuan satu keluarga tersebut. 

"Buku-buku ada (diamankan), tapi tidak ada sekte-sekte. Bukan sekte, hanya buku biasa, kami masih pelajari," katanya kepada wartawan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Evakuasi 4 Mayat di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. 

Selain itu, Pakar Sosiolog, Trubus Rahardiansyah mengukapkan misteri penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideras, Perumahan Citra Garden

Trubus Rahardiansyah jelaskan, bila tewasnya satu keluarga merupakan tindakan bunuh diri tidak masuk akal.
 
"Karena kalau bunuh diri itu kan tindakan individual, itu persoalan ada harapan yang dinyatakan sama keinginan dan kenyataannya tidak sesuai, itu orang melakukan bunuh diri," kata Pakar Sosiolog, Trubus Rahardiansyah kepada tvone, Selasa (15/11/2022) malam.

Menurutnya, kalau teori bunuh diri Emile Durkheim, mejelaskan secara jelas bunuh diri dilakuka secara induvidu. Sementara, dia sebutkan, kejadian di Kalideres ini bukan sendiri melainkan kolektif, berarti dugaan bunuh diri itu terbantahkan.

"Nah, berangkat dari situ lah bahwasanya kejadian di Kalideres ini ada suatu perencanaanya atau pembunuhan yang terencana. Karena nggak ada sesuatu yang kemudian tiba-tiba empat orang mati secara bersama, itu nggak ada," ungkapnya. 

"Terkecuali ada faktor, misalnya eks faktor interpensi kayak racun atau faktor apa atau gas apa, itu bisa dinyatakan mati bersama, tetapi ini kan tidak ada, berarti di situ ada proses kemudian, ntah itu ada proses kemudian, ntah itu yang pertama, berikutnya dan terakhir kemudian bunuh diri, bisa teori itu dipakai," jelasnya.

Foto Pakar Sosiolog, Trubus Rahardiansyah.

Namun, ia juga menduga tewasnya satu keluarga ini bisa jadi penyebabnya datang dari orang luar. Kemudian, ia katakan, bila orang luar masuk, berarti ada indikasinya ada telepon gemgam. 

"Nah, telepon gengam yang untuk pesan makanan selama ini apa? kan ada telepon gemgam. Kemudian, di situ juga motornya tidak ada, kendaraan juga tidak ada, nah itu kan bisa menguatkan ada orang luar, ntah itu jaringan keluarganya juga kita nggak tau kan," pungkasnya. 

Bahkan, ia juga menduga, bila ada jaringan keluarga yang sering masuk ke rumah itu, juga bisa saja melakukan tindakan pembunuhan. Oleh sebab itu, para tetangga pun tidak curiga. 

"Nah, sehingga saya juga melihat penyebab kematian ini karena adanya orang luar, bukan karena mati satu-satu, justru ini ada orang luar yang melakukan perencanaan, karena apa? sebab di lihat di situ ada macem-macemnya juga (bukti bedak)," ungkapnya. 

Selanjutnya, di saat disinggung soal hasil outopsi yang tidak ada bekas kekerasan di 4 mayat satu keluarga tesebut. Dia malah menjelaskan, bahwa kasus tewasnya satu keluarga itu sama halnya dengan kasus pembunuhan di Kolam UI. Di mana pelakunya sampai saat ini belum ditemukan.

"Seperti kematian di danau UI itu, itu sampai sekarang tidak diketahui pelakunya, bahkan dikatakan tidak ada bukti-bukti soal pembunuhan, lantas bagaiaman dia bisa mati terjun sampai ke danau itu, kalau tidak ada indikasi pembunuhan," jelasnya. 

Sementara, Kriminologi Adrianus Meliala menduga empat anggota keluarga yang tewas di Kalideres tersebut memiliki keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia. 

Sekte apokaliptik disangkut-pautkan dengan kasus ini lantaran hasil otopsi menyebut bahwa tidak ditemukan makanan dalam waktu yang lama pada tubuh satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres tersebut. 

Apokaliptik merupakan aliran yang percaya akan datangnya penghakiman Tuhan karena dunia ini sudah rusak dan akan digantikan oleh dunia baru. 

Dalam dunia baru tersebut, yang baik akan dianugerahi kebaikan, sedangkan yang jahat akan dihukum. Kejadian ini tidak hanya terjadi di indonesia, di luar sana ada kejadian yang serupa. 

Hingga kini, penyabab kematian satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di rumah berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat, masih misterius. (tvone/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hendak Buang Air Besar, Seorang Warga Malah Temukan Mayat Bayi di Sungai Cisadane Bogor

Hendak Buang Air Besar, Seorang Warga Malah Temukan Mayat Bayi di Sungai Cisadane Bogor

Penemuan mayat bayi perempuan terjadi di Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat pada Senin (23/12/2024) setelah seorang warga tak sengaja temukan bungkusan plastik.
Meski di Bulan Rajab Disunnahkan Perbanyak Puasa, Ustaz Nuzul Dzikri Ingatkan Ulama Tidak Suka Jika…

Meski di Bulan Rajab Disunnahkan Perbanyak Puasa, Ustaz Nuzul Dzikri Ingatkan Ulama Tidak Suka Jika…

Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri (Ustaz Nuzul Dzikri) ingatkan, meski disunnahkan perbanyak puasa di bulan Rajab. Namun ulama ingatkan agar jangan sampai lakukan ini
Peraturan AFC Bikin Timnas Indonesia Kehilangan Dua Amunisi Berharga di Turnamen Penting, Ini Alasannya

Peraturan AFC Bikin Timnas Indonesia Kehilangan Dua Amunisi Berharga di Turnamen Penting, Ini Alasannya

Peraturan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) diperkirakan bakal membuat Timnas Indonesia kehilangan dua amunisi berharga pada ajang penting di Asia.
Sentilan Fans Vietnam saat Tahu Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot usai Tersingkir dari Piala AFF 2024: Shin Tae-yong Terlalu Meremehkan

Sentilan Fans Vietnam saat Tahu Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot usai Tersingkir dari Piala AFF 2024: Shin Tae-yong Terlalu Meremehkan

Berikut ini komentar fans sepak bola Vietnam atas ranking FIFA terbaru timnas Indonesia yang merosot tajam usai hasil kurang baik di turnamen Piala AFF 2024.
Segera Tayang, Para Pemain Series WeTV Original dan MD Entertainment 'Pacarku Jinny' Beberkan Karakternya

Segera Tayang, Para Pemain Series WeTV Original dan MD Entertainment 'Pacarku Jinny' Beberkan Karakternya

Series terbaru WeTV Original dan MD Entertainment Pacarku Jinny dijadwalkan tayang pada 26 Desember 2024.
Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis, Akhirnya Jujur soal Perasaannya Saat Bersama Sarwendah: Onyo Sangat...

Betrand Peto Tak Kuasa Menahan Tangis, Akhirnya Jujur soal Perasaannya Saat Bersama Sarwendah: Onyo Sangat...

Betrand Peto mengungkap isi hatinya kepada Sarwendah soal perasaan yang selama ini terpendam. Sambil menangis, Onyo menyampaikan satu hal ini. Seperti apa?
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral