LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung KPK
Sumber :
  • Istimewa

Sasar 8 Area Intervensi, KPK Temukan Maraknya Kasus Jual Beli Jabatan ASN di Jawa Hingga 350 Miliar

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap maraknya terjadi kasus jual beli jabatan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Pulau Jawa

Kamis, 17 November 2022 - 02:34 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap maraknya terjadi kasus jual beli jabatan di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Pulau Jawa.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK, Didik Agung Widjanarko dalam seminar 'Optimalisasi Pendapatan Daerah dari Sektor Pertambangan Melalui BUMD' di kanal YouTube KPK RI, Rabu (16/11/2022).

Didik mengatakan, KPK menemukan terkait kasus jual beli jabatan ASN hingga mencapai Rp 350 Miliar.

Dalam seminar tersebut, Didik menjelaskan terkait tugas Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK yang menyasar 8 area intervensi.

Menurutnya, area tersebut merupakan titik-titik yang dinilai rawan terjadinya tindak pidana korupsi.

Baca Juga :

"Dalam kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh Direktorat-direktorat ini ada yang kami namakan 8 area intervensi. Bahwa dari kegiatan-kegiatan kita ada titik-titik yang menurut kami itu rawan terjadinya tindak pidana korupsi. Kami namakan 8 area intervensi," ungkap Didik, Rabu, (16/11/2022).

"Tadi disampaikan bahwa 8 area intervensi itu ada 38 indikator dan ada 88 sub-indikator. Dalam melaksanakan koordinasi, kami punya wewenang untuk membuat suatu sistem pelaporan," sambungnya.

Kemudian, Didik memaparkan 8 area itu yakni, pertama, perencanaan dan penganggaran APBD.

"Ini rawan ya, ada dengan pihak DPRD," sebut Didik.

Kedua, pengadaan barang dan jasa. Ketiga, tata kelola perizinan.

"Ini juga masih banyak yang orang mengeluhkan, masih banyak hal-hal yang belum bisa kita berikan yang terbaik," ungkap dia.

Kemudian keempat, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP).

"Kenapa APIP perlu? Karena mereka lah pengawas, mereka memantau, mengarahkan. Namun kenyataannya APIP banyak dilemahkan karena dukungan anggarannya kurang, personelnya kurang," papar Didik.

Selanjutnya kelima, Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Ke enam, optimalisasi pendapatan daerah. Ke tujuh, Keuangan Desa. Dan ke delapan, Manajemen Aset Daerah.

"Manajemen ASN ini juga kadang kurang keterbukaan, bahkan ada kecenderungan sekarang di Jawa, Jawa Timur, Jawa Tengah ya, bahwa dalam perekrutan terhadap perangkat desa itu banyak terjadi penyimpangan," jelasnya 

"Sehingga dari data kami ada sampai 350 miliar hanya untuk perekrutan penyelenggara perangkat desa, ini kan sangat memperihatinkan," pungkasnya.(rpi/ppk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPU Jawa Barat Gunakan Sirekap Untuk Transparansi dan Akuntabilitas Pilkada 

KPU Jawa Barat Gunakan Sirekap Untuk Transparansi dan Akuntabilitas Pilkada 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berdasarkan atas arahan KPU RI akan tetap menggunakan teknologi informasi melalui penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) sebagai alat bantu dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. 
Tanya Harga Naturalisasi Pemain Keturunan, Anggota DPR Dirujak Habis-habisan oleh Fans Timnas Indonesia: Duit Mulu

Tanya Harga Naturalisasi Pemain Keturunan, Anggota DPR Dirujak Habis-habisan oleh Fans Timnas Indonesia: Duit Mulu

Pertanyaan harga naturalisasi itu sejatinya sudah dijawab PSSI. Namun anggota DPR ini tetap dirujak netizen karena dituding minim pengetahuan Timnas Indonesia.
Rupiah Anjlok ke Rp15.815 Jelang Pengumuman Hasil Pilpres AS

Rupiah Anjlok ke Rp15.815 Jelang Pengumuman Hasil Pilpres AS

Kurs rupiah sempat menguat pada Selasa sore (5/11/2024) seiring penantian hasil pemilihan presiden (Pilpres) AS berada di level Rp15.753 per dolar AS.
Graham Arnold Akhirnya Bicara Jujur soal Alasannya Tinggalkan Australia usai Dipermalukan Timnas Indonesia, Gara-Gara Shin Tae-yong?

Graham Arnold Akhirnya Bicara Jujur soal Alasannya Tinggalkan Australia usai Dipermalukan Timnas Indonesia, Gara-Gara Shin Tae-yong?

Eks pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, akhirnya berani bicara jujur soal alasannya mengundurkan diri usai dipermalukan karena ditahan Timnas Indonesia.
Legenda Red Sparks Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Tak Disangka Berani Sebut Kalau Sebenarnya Megatron itu...

Legenda Red Sparks Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Tak Disangka Berani Sebut Kalau Sebenarnya Megatron itu...

Megawati Hangestri kembali mendapatkan pujian dari salah satu legenda voli Korea dan Red Sparks, Han Yoo-mi, yang kagum dengan penampilan Megatron musim ini.
Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Yeom Hye-seon selaku kapten Red Sparks beri sindiran menohok untuk Lee So-young selaku mantan rekan setimnya yang merupakan sahabat dari Megawati Hangestri.
Trending
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Lakukan Hal di Luar Dugaan

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Selengkapnya
Viral