Jakarta - Sebuah kesaksian dari salah satu ajudan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, yaitu Adzan Romer, di persidangan cukup mengejutkan, lantaran dia berani mengungkap hal yang terjadi setelah kematian Yosua, Kamis (17/11/2022).
Menurut Adzan Romer, setelah kematian Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku melakukan hal itu demi melindungi sang eksekutor, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Sosok Adzan Romer dan Ferdy Sambo. (Kolase tim tvOnenews)
Menurut Adzan Romer, Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa dia mau melindungi Bharada E itu, dikatakan Sambo setelah nyawa Brigadir J melayang.
Di persidangan beberapa waktu lalu, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa, bertanya kepada Adzan Romer terkait apa yang disampaikan oleh Ferdy Sambo ketika mengumpulkan ajudannya tersebut.
“Bagaimana kalau ini terjadi pada anak, istri, atau keluarga kalian?" kata Adzan Romer, menirukan perkataan Ferdy Sambo, pada sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Setelah peristiwa tersebut, Adzan Romer juga menyebut bahwa Ferdy Sambo berani mempertaruhkan jabatan demi membela Bharada E.
“Richard (Bharada E) kamu akan saya bela walaupun pangkat dan jabatan taruhannya," kata Adzan Romer, menirukan perkataan Ferdy Sambo pasca peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Load more