Jakarta - Perlahan motif dibalik kasus tewasnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat mulai terkuak.
Polisi diketahui mulai memperoleh titik terang dan fakta-fakta baru. Petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih bekerja keras mendalami kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Olah TKP terbaru yang dilakukan petugas pada Rabu, 16 November 2022 kemarin, polisi menemukan beberapa petunjuk penting dalam kasus tewasnya satu keluarga secara misterius tersebut.
Polisi olah TKP di rumah satu keluarga tewas di Kalideres (VIVA.co.id/Andrew Tito)
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif.
"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki di Perumahan Citra Garden I Kalideres, dikutip dari laman VIVA pada Kamis, 17 November 2022.
Hengki mengatakan atas temuan itu polisi masih dilakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detil motif apa saja yang sudah terpatahkan.
"Artinya banyak sekali temuan-temuan dari pada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.
Mantan Kapolres Jakarta Barat ini menjelaskan terkait apa saja temuan-temuan terbaru tersebut akan dilakukan penyelidikan konvensional sehingga pihaknya mendapatkan informasi yang penting dari hasil pemeriksaan digital forensik tersebut.
Polisi melibatkan sejumlah ahli untuk ungkap kematian satu keluarga yang ditemukan tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat. Latar belakang para korban pun tengah digali tim ahli.
"Tim dari psikiatri dan psikologi forensik akan bekerja untuk mem-profiling secara lengkap terhadap empat korban atau peristiwa yang terjadi di Kalideres," ujarnya
Ia menambahkan dalam proses olah TKP hari ini melibatkan ahli patologi anatomi hingga ahli DNA untuk memeriksa jasad empat anggota keluarga tewas mengering guna lebih memastikan penyebab kematian para korban.
"Makanya nanti pendalaman profiling secara lengkap dalam rangka penyelidikan. Melihat latar belakang keempat korban. Nanti dari psikologi dan psikiatri forensik yang akan mendalami. Nanti kita sampaikan setelah penyelidikan," ujarnya.
Rumah TKP penemuan mayat satu keluarga di Kalideres (VIVA.co.id)
Publik belakangan ini dihebohkan atas misteri kematian satu keluarga di Kalideres yang tewas mengenaskan. Adapun terbaru, Pengakuan security Perumahan sekeluarga tewas di Kalideres hendak menagih tapi dibuat terkejut, Kamis (17/11/2022).
Bikin geger penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat. Diperkirakan telah berhari-hari membusuk karena aroma yang masih kuat dirasakan oleh warga ketika melintas di depan rumah mendiang Rudyanto.
Misteri kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres, Jakarta Barat masih terus berlanjut. Polisi masih terus berusaha untuk mengungkap motif dari kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden tersebut.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak asumsi yang beredar terkait kematian satu keluarga ini. Mulai dari kelaparan hingga penganut sekte tertentu menjadi dugaan penyebab kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden tersebut.
Bukan hanya motif kematian, masyarakat juga berusaha untuk mencari tahu keseharian dari satu keluarga yang meninggal di Perumahan Citra Garden Kalideres tersebut.
Menanggapi hal tersebut tim tvOne melalui reporter lapangan melakukan wawancara terhadap Radin, petugas keamanan Perumahan Citra Garden Kalideres.
Radin sempat menagih iuran bulanan untuk kebersihan dan keamanan pada Selasa (08/11/2022). Namun ketika sudah mengetuk pagar dan mengucapkan salam, tidak ada satupun anggota keluarga yang keluar dari rumah tersebut.
Radin pun akhirnya diberi tahu oleh tetangga samping rumah satu keluarga tewas tersebut bahwa rumah itu kosong.
“Karena dia telat dari bulan Agustus sampai bulan sekarang, Oktober ini,” jelas Radin kepada tim tvOne.
Ketika ditanya mengenai sifat satu keluarga tersebut semasa hidup, Radin menyebut bahwa mereka kurang bergaul.
“Kurang gaul orangnya, sama keamanan juga sama,” sebut Radin. (viva/ind/Mzn)
Load more