Ikut Produksi 33 Video Threesome karena Stres Diputus Pacar, Motif CZ Gabung Wanita Kebaya Merah

Jakarta - Polisi telah menangkap tersangka baru terkait kasus video porno wanita kebaya merah yang belakangan ini menggegerkan publik tanah air.

Sampai saat ini, Penyidik Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus video porno wanita Kebaya Merah.

Ketiga tersangka tersebut yakni ACS, AH, dan CZ. CZ adalah tersangka baru yang berdasarkan KTP-nya berstatus mahasiswi.  Dari hasil penyidikan mengungkapkan, CZ mau diajak gabung karena stres setelah diputus pacar. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan, CZ terlibat pembuatan video porno karena kenal dengan AH, pemeran perempuan dalam video Wanita Kebaya Merah.

“Karena CZ ini banyak beban pikiran sehingga dia melampiaskan dengan membuat konten-konten itu bersama dengan ACS maupun AH,” katanya dikutip dari laman VIVA.co.id pada Kamis, 17 November 2022. 

Dia menambahkan, hasil pemeriksaan diketahui bahwa CZ rupanya juga berprofesi sebagai tukang rias artis.

“Sesuai dengan KTP kalau kita lihat di situ disebutkan bahwa yang bersangkutan ini pelajar atau mahasiswa. Namun demikian setelah kita dalami yang bersangkutan ini pekerjaannya sebagai make up artis," jelas Dirmanto.

Pun, Direktur Reskrimsus Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman sebelumnya menyampaikan CZ mau saat diajak bergabung dalam pembuatan video porno oleh ACS dan AH setelah galau karena diputus pacar.

Ketiganya kemudian membuat konten, di antaranya bertemakan threesome atau berhubungan badan bertiga, dua perempuan dan satu laki-laki.

Tersangka CZ Buat 33 Video Threesome dengan 2 Pemain Kebaya Merah

Tersangka CZ

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa tersangka CZ bersama kedua pelaku kebaya merah yakni pria berinisial ACS dan perempuan AH telah memproduksi 33 konten video threesome.

“Video ini dibuat bersama antara tersangka CZ, dengan tersangka AH dan tersangka ACS,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Rabu (16/11/2022)

CZ merupakan perempuan kelahiran Bali yang tinggal di kawasan Sidoarjo Jawa Timur.   Dari 92 video yang diperiksa oleh penyidik subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim ditemukan 33 video threesome yang diproduksi oleh CZ dan kedua pelaku kebaya merah. 

Mereka bersama-sama membuat konten video ini yang jumlahnya kurang lebih 33 konten,” tambah Dirmanto. CZ diketahui berprofesi sebagai make up artis dan merupakan teman dari tersangka pemeran perempuan kebaya merah yakni AH.

Tersangka CZ yang diduga memiliki beban pikiran akhirnya menerima ajakan AH sebagai pelampiasan.

“CZ ini diajak oleh AH karena mereka berteman, apalagi dari pemeriksaan penyidik CZ memiliki banyak pikiran, sehingga dilampiaskan dengan membuat konten bersama ACS dan AH,” katanya.

Sementara, menurut Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, dalam pembuatan konten video porno, AH yang bertugas menyebar dan menjual. Sementara tersangka CZ mendapatkan bayaran sebesar Rp3 juta rupiah.

“Yang jual AH melalui akun media sosialnya, dan AH sudah kasih uang Rp3 juta dari hasil penjualan video itu,” katanya.

Video porno threesome yang dibuat bersama tersangka CZ, AH, dan ACS ini dibuat secara bersama pada bulan maret dan dilakukan di salah satu Hotel di kawasan Surabaya Timur.  

Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap seorang mahasiswi berinisial CZ kelahiran Denpasar, Bali, yang tinggal di Kabupaten Sidoarjo karena diduga kuat terlibat dalam pembuatan video porno Kebaya Merah.

"Benar, dan kami sudah amankan tersangka ketiga (CZ) dalam kasus video Kebaya Merah," kata Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.

Sebagaimana rama diberitakan, kasus video porno Wanita Kebaya Merah menjadi perhatian sejak beberapa pekan lalu setelah video tersebut beredar di media sosial.

Belakangan diketahui bahwa kedua tersangka ialah ACS dan AHS yang berstatus sebagai pasangan kekasih.  

Keduanya ditangkap di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Minggu malam, 6 November 2022. Keduanya teridentifikasi setelah polisi mengecek kamar sebuah hotel di kawasan Gubeng, Surabaya, pada Sabtu, 5 November 2022. 

Di hotel tersebut, keduanya membuat video porno di kamar 1710 pada Maret 2022. Ternyata, keduanya sudah dalam setahun terakhir membuat video porno atas permintaan pemesan untuk mendapatkan duit.

Video itu dibuat atas permintaan sebuah akun Twitter dengan kesepakatan harga Rp750 ribu. Tema yang diminta pemesan ialah resepsionis hotel, itu sebabnya AH selaku pemeran perempuan menggunakan kebaya merah mirip pakaian adat Bali. (viva/Mzn)