"Saya nggak tahu ada penangkapan atau penggeledahan soalnya nggak ada keributan. Terakhir lihat pak S dua atau tiga hari lalu, dia lewat depan rumah dari shalat di masjid," katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa terakhir kali melihat S ketika dirinya sedang mencangkul membersihkan rumput di depan rumahnya. Saat itu S hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat magrib.
"Kalau beliau rajin ibadahnya. Kalau ga ke masjid di atas, kadang ke mushala di bawah. Dia rajin shalat lima waktu dan shalat jumat," jelasnya.
Saat ditanya lebih jauh tentang kepribadian S, ia pun enggan berkomentar banyak.
"Yang jelas orangnya baik, takut salah ngomong zaman sekarang salah ngomong bisa berabe, takutnya dipenjara lagi," ungkapnya.
Ilustrasi Police Line
Sebelumnya diberitakan, Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan juga ikut buka suara soal kasus kedua onkum Brimob Polda Lampung ini.
Load more