LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satu keluarga tewas di Kalideres
Sumber :
  • dok istimewa

Heboh! Polisi Ungkap Temuan Baru yang Menunjukkan Sifat Keluarga di Kalideres yang Tewas Misterius

Keluarga di Kalideres yang tewas secara misterius membuat Indonesia gempar, polisi mengungkapkan temuan baru yang menunjukkan sifat asli dari keluarga tersebut.

Jumat, 18 November 2022 - 09:54 WIB

Jakarta – Keluarga di Kalideres yang tewas secara misterius membuat Indonesia gempar, polisi mengungkapkan temuan baru yang menunjukkan sifat asli dari keluarga tersebut. Apa itu?

Heboh! Polisi Ungkap Temuan Baru yang Menunjukkan Sifat Asli Keluarga di Kalideres yang Tewas Misterius, Apa Itu?

Indonesia dihebohkan dengan kematian satu keluarga di Kalideres tepatnya di Perumahan Citra Garden, Jakarta Barat. Diketahui, keluarga tersebut telah tewas berhari-hari sehingga aromanya masih tercium kuat saat warga melintas.

Keluarga di Kalideres tewas misterius (sumber: dok ist)

Baru-baru ini, Polisi ungkap temuan tumpukan sampah di rumah keluaga tewas di Kalideres, menunjukkan sifat asli keluarga, pada Kamis (17/11/2022). 

Baca Juga :

Tim Gabungan Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP di rumah satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres Jakarta Barat. Polisi menemukan adanya tumpukan sampah di rumah keluarga tersebut. 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menduga dengan adanya tumpukan sampah itu diduga satu keluarga mengurung diri dari tetangga. 

"Ini menunjukkan yang bersangkutan dengan tetangga dan lain sebagainya apakah sifatnya ini mengurung diri dan lain sebagainya," kata Hengki di Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 16 November 2022.

Meski demikian, Hengki mengatakan masih mendalami temuan tumpukan sampah tersebut. Belum bisa disimpulkan apakah korban sengaja menyimpan tumpukan sampah. Dia menyampaikan keheranan mengapa satu keluarga yang ditemukan tewas membuang sampah di dalam rumah. 

"Dalam TKP, sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam. Jadi, bisa kita asumsikan sementara nanti kita ahli yang akan menjelaskan kenapa kok buang sampahnya di dalam rumah, tidak keluar," ujarnya.

Hengki katakan dalam rumah tersebut, terdapat banyak jenis sampah. Salah satunya bungkus makanan. 

"Ada bekas makanan, ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan (sampah sudah tersimpan berapa lama) ya. Cukup banyak ya," tutur Hengki. 

Terkait dugaaan satu keluarga ikut Sekte, HengkI belum bisa menjawabnya. 

"Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Hengki.  

Hengki bilang hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan sekte tersebut.  Sementara, jenazah empat korban saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. 

Hengki mengatakan pihak keluarga korban mendukung setiap proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian. Hal ini ungkap penyebab kematian para korban.

"Ada bekas makanan, ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan (sampah sudah tersimpan berapa lama) ya. Cukup banyak ya," tutur Hengki. 

Terkait dugaaan satu keluarga ikut Sekte, HengkI belum bisa menjawabnya. 

"Sekali lagi kita tidak bisa menyimpulkan," ujar Hengki.  

Hengki bilang hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan sekte tersebut.  Sementara, jenazah empat korban saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur. Hengki mengatakan pihak keluarga korban mendukung setiap proses penyelidikan yang tengah dilakukan kepolisian. Hal ini ungkap penyebab kematian para korban.

¨Pihak keluarga sudah informasikan. Intinya mendukung agar peristiwa ini bisa diungkap, diusut dengan sebenar-benarnya," ujar Hengki.

Kelaparan Bukan Jadi Penyebab Tewasnya Keluarga di Kalideres?

Polda Metro Jaya terus melakukan pendalaman terkait temuan satu keluar yang tewas di perumahan elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.   Langkah demi langkah dilakukan pihak kepolisian demi mengungkap teka-teki tewasnya satu keluarga.   

Keluarga di Kalideres tewas misterius (sumber: dok ist)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membantah adanya dugaan kelaparan yang menjadi penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.   

"Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati, tapi ini masih kami dalami lebih lanjut lagi," katanya, Jakarta, Selasa (15/11/2022). 

Zulpan menuturkan pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait penyebab tewasnya satu keluarga tersebut.  Menurutnya pihaknya tak akan terburu-buru dalam mengungkap penyebab kematian dari satu keluarga tersebut.   

"Jadi, belum bisa disampaikan dulu ya. Tapi ya kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," ungkapnya.   

Di sisi lain, pihak Polda Metro Jaya Bakal menggunakan metode scientic crime investigation (SCI) atau metode pendekatan penyidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan persis pengungkapan perkara kematian Brigadir J.   

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan metode tersebut dipilih guna mengungkap penyebab sebenarnya tewasnya satu keluarga tersebut.   

"Saat ini Polda Metro Jaya melaksankan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian. Forensik dan medikolegal, pathologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA. Selain kedokteran forensik, Polri juga melibatkan para ahli  dari Universitas Indonesia," kata Hengki saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (15/11/2022). 

Kendati baru akan menggunakan metode tersebut, Hengki mengaku saat ini pihaknya tengah memperoleh sejumlah titik terang dalam kasus temuan jasad satu keluarga tersebut.

Menurutnya saat ini pihaknya terus memperdalam proses pemeriksaan terkait pengungkapan teka-teki penyebab kematian satu keluarga tersebut.   

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakbar memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.  

Diketahui, keempat jasad yang merupakan satu keluarga itu beridentiasa Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudiyanto. (ind/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dari FIFA Hingga Bintang Timnas Indonesia Beri Julukan Keren untuk Marselino Ferdinan, Wonderkid Oxford United Disebut...

Dari FIFA Hingga Bintang Timnas Indonesia Beri Julukan Keren untuk Marselino Ferdinan, Wonderkid Oxford United Disebut...

Marselino Ferdinan dapat julukan keren dari FIFA hingga pemain Timnas Indonesia usai tampil gemilang saat melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Pesan Teduh Ustaz Adi Hidayat Jelang Pilkada Serentak 27 November 2024: Kita Hanya Diberi Kesempatan Sekali oleh Allah SWT, Maka Gunakan untuk…

Pesan Teduh Ustaz Adi Hidayat Jelang Pilkada Serentak 27 November 2024: Kita Hanya Diberi Kesempatan Sekali oleh Allah SWT, Maka Gunakan untuk…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan pesan teduh jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar pada Rabu (27/11/2024). UAh ajak semua lakukan ini
Mustajab! Baca 21 Kali Surat Ini kalau Mau Utang Segera Lunas, Ustaz Maulana Katakan Lebih Afdhol di Waktu Ini

Mustajab! Baca 21 Kali Surat Ini kalau Mau Utang Segera Lunas, Ustaz Maulana Katakan Lebih Afdhol di Waktu Ini

Ustaz Maulana pun mengajak membaca surat pendek ini. Di mana selalu dibaca saat shalat fardhu ataupun sunnah. Simak penjelasannya, karena surat mudah dilafalkan
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Jelang Pilkada Serentak, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Jelang Pilkada Serentak, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat yang punya hak pilih untuk mencoblos
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Dengan begitu, pertama yaitu zzikir yang diucapkan secara lisan dan yang kedua dzikir dengan hati tanpa mengucapkannya secara lisan. Simak penjelasan Buya Yahya
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Selengkapnya
Viral