LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki.
Sumber :
  • Istimewa

MenKopUKM Usulkan Ada Kompartemen Koperasi di OJK dalam RUU PPSK

MenKopUKM Teten Masduki mengusulkan agar ada kompartemen koperasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK).

Jumat, 18 November 2022 - 15:03 WIB

Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengusulkan agar ada kompartemen koperasi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam RUU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) untuk memastikan pengembangan koperasi sesuai prinsip dasarnya sehingga kepentingan koperasi tetap terakomodasi.

Hal itu disampaikan MenKopUKM Teten Masduki terkait masuknya koperasi dalam sistem pengawasan Otoritas Jasa Keuangan di RUU PPSK pada kesempatan Rapat Kerja bersama Menteri Keuangan, Menteri Investasi/ Kepala BKPM, Menteri Hukum dan HAM RI dengan Komisi XI DPR RI, dengan agenda Pengantar RUU tentang PPSK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan) di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, beberapa waktu lalau. 

MenKopUKM mengatakan diintegrasikannya koperasi simpan pinjam dalam seluruh sistem keuangan nasional, termasuk pengawasannya, akan mendorong kesehatan koperasi tersebut dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap koperasi. Selain itu, ada equal treatment atau perlakuan sejajar antara koperasi dan perbankan apabila ada masalah yang dapat merugikan anggotanya.

“Sekarang ada sejumlah koperasi bermasalah, menempuh penyelesaiannya lewat PKPU pada praktiknya juga sulit. Padahal, jika bank mengalami masalah, treatment jelas. Sehingga ke depan apabila ada masalah dengan koperasi treatment-nya juga akan menjadi lebih tegas,” kata MenKopUKM. 

Baca Juga :

Namun, Teten menegaskan, KemenKopUKM tetap akan memastikan keberlangsungan penyelenggaraan koperasi, dalam memberikan pembiayaan kepada masyarakat dapat berjalan sebagaimana jati diri koperasi.

Sebab, kata MenKopUKM, keberadaan koperasi masih sangat dibutuhkan untuk memberikan pembiayaan kepada masyarakat terutama yang belum bankable. Kenyataannya, masih ada 30 juta UMKM yang belum bisa mengakses pembiayaan formal karena kendala kolateral. 

Di sinilah kehadiran koperasi sangat diperlukan karena diharapkan mampu memberikan kemudahan pembiayaan kepada masyarakat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dicoret Pelatnas PBSI, Pelatih Bulu Tangkis Top Herry Iman Masih Tunggu Kontrak Resmi dari Malaysia

Dicoret Pelatnas PBSI, Pelatih Bulu Tangkis Top Herry Iman Masih Tunggu Kontrak Resmi dari Malaysia

Mantan pelatih bulu tangkis ganda putra dan campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi mengungkapkan siap membantu tim Malaysia.
Tak Bersajam, Belasan Orang di Sumut Meresahkan Warga saat Malam Tahun Baru, Brimob Turun Tangan

Tak Bersajam, Belasan Orang di Sumut Meresahkan Warga saat Malam Tahun Baru, Brimob Turun Tangan

Satuan Brimob Polda Sumatera Utara meringkus belasan orang yang meresahkan warga di kawasan Kecamatan Medan Belawan, Medan saat malam tahun baru, Rabu (1/1).
Lerai Pertikaian Dua Kelompok Pemuda, Tiga Warga Malah Dikeroyok Pakai Sajam di Lombok

Lerai Pertikaian Dua Kelompok Pemuda, Tiga Warga Malah Dikeroyok Pakai Sajam di Lombok

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan tiga warga mengalami luka parah di wilayah Lombok Timur, NTB pada malam Tahun Baru 2025.
Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, bereaksi soal laporan yang kategorikan Jokowi jadi salah satu pemimpin terkorup di dunia.
PSI Tegaskan Publikasi OCCRP Tentang Jokowi Jadi Suara Barisan Sakit Hati

PSI Tegaskan Publikasi OCCRP Tentang Jokowi Jadi Suara Barisan Sakit Hati

PSI menilai bahwa publikasi OCCRP yang memasukkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dalam daftar pemimpin korup di dunia mencerminkan suara barisan sakit hati.
Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Akademisi & praktisi hukum Albert Aries soroti soal OCCRP yang nominasikan Presiden RI ke-7 Jokowi sebagai finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi & Korupsi 2024.
Trending
Janji Suwon FC Usai Lepas Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Terungkap, Isinya Ternyata

Janji Suwon FC Usai Lepas Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Terungkap, Isinya Ternyata

Klub Liga Korea Selatan, Suwon FC membuat janji kepada bek Timnas Indonesia Pratama Arhan seusai tidak diperpanjang kontraknya.
Meski Awalnya Cuma Kontrak Jangka Pendek, Port FC Kini Berani Jamin Asnawi Mangkualam Hingga 2028/2029

Meski Awalnya Cuma Kontrak Jangka Pendek, Port FC Kini Berani Jamin Asnawi Mangkualam Hingga 2028/2029

Klub Liga Thailand Port FC berani menjamin pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam hingga 2028/2029.
Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, bereaksi soal laporan yang kategorikan Jokowi jadi salah satu pemimpin terkorup di dunia.
Terungkap, Fakta Baru Tingkah 'Aneh' Remaja MAS saat Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, tetapi Ibu Kandung Sangat Siap Berbuat Ini

Terungkap, Fakta Baru Tingkah 'Aneh' Remaja MAS saat Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, tetapi Ibu Kandung Sangat Siap Berbuat Ini

Terungkap, fakta baru yang 'aneh' kasus MAS (14), remaja yang tega membunuh ayah dan neneknya di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun 2025.
Mana Lebih Afdhol Shalat Tahajud 2 atau 3 Rakaat? Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Sebaiknya Sebanyak Ini untuk Raih Keistimewaannya

Mana Lebih Afdhol Shalat Tahajud 2 atau 3 Rakaat? Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Sebaiknya Sebanyak Ini untuk Raih Keistimewaannya

Menurut Ustaz Adi Hidayat dengan tahajud juga bisa mengangkat derajat hidup seseorang. Sebab masuk ibadah sunnah yang istimewa. Lantas, berapa rakaat afdholnya?
Lerai Pertikaian Dua Kelompok Pemuda, Tiga Warga Malah Dikeroyok Pakai Sajam di Lombok

Lerai Pertikaian Dua Kelompok Pemuda, Tiga Warga Malah Dikeroyok Pakai Sajam di Lombok

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan tiga warga mengalami luka parah di wilayah Lombok Timur, NTB pada malam Tahun Baru 2025.
Selengkapnya
Viral