Jakarta - Dalam rangka memberdayakan industri pertahanan dalam negeri pada peningkatan kemandirian pemenuhan alutsista pertahanan, TNI AL melaksanakan uji coba Combat Boat karya anak bangsa.
Hal itu bertujuan untuk menambah kekuatan Alutsista TNI AL yang merupakan bagian dari Renstra TNI AL dalam upaya mewujudkan kekuatan pokok minimum TNI AL tahun 2010-2024.
Pelaksanaan uji coba Combat Boat D-18 karya anak bangsa ini disaksikan langsung Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Wakasal didampingi Aslog Kasal Laksda TNI Agus Santoso, Kadismatal Laksma TNI Widiyantoro, Danpasmar 1 Brigjen TNI Mar Hermanto serta Direktur PT. Tesco Indomaritim Dr. Jamin Basuki.
Uji coba kecanggihan performa dan kelincahan karya anak bangsa ini dilaksanakan di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2022).
Kapal cepat Combat Boat Aluminium D-18 produksi anak bangsa yang dilengkapi dengan senjata sedang jenis mitraliur 12,7 mm ini, memiliki fungsi asasi untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan seperti operasi keamanan laut, peperangan khusus anti teror aspek laut dan kegiatan infiltrasi melalui laut serta di design untuk mampu melaksanakan Search and Rescue (SAR).
Kapal ini dapat bermanuver berbelok dengan tiba-tiba dan bermanuver zig-zag sampai kecepatan 43 knots, cukup untuk melaksanakan patroli dan pengejaran kapal-kapal pelaku tindak illegal.
Selain itu, kapal dengan panjang 18 meter, lebar 4,5 meter, draft atau sarat kapal 0,8 meter, dan bobotnya 22 ton serta kapasitas tangki bahan bakar sebesar 3.600 liter ini dilengkapi sistem persenjataan yang mampu mengusung sepucuk senapan mesin berat 12,7mm.
Load more