Jakarta - Kesaksian dari seorang mantan ajudan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo yakni Adzan Romer menjadi salah satu momen menarik selama persidangan para terdakwa berlangsung, Juamt (18/11/2022).
Saat itu, sang ajudan, Adzan Romer menyebut bahwa sang bos, membuatnya ketakutan, terutama setelah kejadian tewasnya Brigadir J, ada apa?
Sosok Adzan Romer dan Ferdy Sambo. (Kolase tim tvOnenews)
Menurut Adzan Romer saat itu, setelah kematian Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku menghabisi ajudannya itu demi melindungi sang eksekutor, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Adapun kata Adzan Romer, Ferdy Sambo mau melindungi Bharada E setelah dia meminta ajudannya menghabisi Brigadir J.
Di persidangan beberapa waktu lalu, ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santosa, bertanya kepada Adzan Romer terkait apa yang disampaikan oleh Ferdy Sambo ketika mengumpulkan ajudannya tersebut.
“Bagaimana kalau ini terjadi pada anak, istri, atau keluarga kalian?" kata Adzan Romer, menirukan perkataan Ferdy Sambo, pada sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Setelah peristiwa tersebut, Adzan Romer juga menyebut bahwa Ferdy Sambo berani mempertaruhkan jabatan demi membela Bharada E.
Load more