Dia pun menjelaskan contoh persepsi yang muncul di publik. Yakni, misalnya saat Gibran bertemu dengan Anies, maka diartikan sebagai dukungan untuk Anies capres 2024. Begitu juga ketika bertemu dengan Ganjar.
"Itu peristiwa yang setiap waktu bisa berubah. Yang kayak gini itu akan menguras energi anak bangsa. Gitu ya," ujar dia.
Oleh karena itu, dia menegaskan agar agenda pertemuan Gibran dengan sejumlah politikus itu tak usah menjadi konsumsi publik.
"Jadi, pertemuan Mas Gibran dengan Mas Ganjar, Mas Gibran dengan Mas Anies kan begitu nih, itu maknanya apa, lah wong kayak begitu aja perlu dikomentari. Mohon izin lah," ungkapnya.
Nama Mas Gibran Tidak Pernah Dibahas
Capres yang diusung partai Nasdem, Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. hal itu memunculkan spekulasi politik, salah satunya adalah Gibran cocok menjadi cawapres pendamping Anies.
Menanggapi itu, Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid menilai akan menghormati jika benar sikap Nasdem demikian.
“Terkait Cawapres, nama Mas Gibran tidak pernah dibahas di tim kecil. Kalau Nasdem mau ajukan Mas Gibran ya itu haknya Nasdem. Silahkan disampaikan secara resmi di tim komunikasi koalisi 3 pihak,” kata Kholid, Rabu, 16 November 2022.
Load more