Bagaimana jadinya jika Polri mempunyai personel polisi robot? Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Itwasum Polri Brigjenpol Yehu Wangsajaya menjelaskan bahwa hal itu mungkin saja terjadi.
Kendati masih dalam bentuk konsep, polisi robot bukan hal mustahil bagi dunia kepolisian Indonesia. Brigjenpol Yehu kini tengah berjuang mewujudkan mimpi tersebut lewat studi doktoralnya.
Dalam desertasinya, Yehu sedang merancang prototipe robocop atau polisi robot. “Saya sekarang sedang bikin prototipe robo cop (polisi robot) untuk disertasi S3 saya. Mohon doanya ya,” jelasnya.
Yehu merupakan sosok yang telah banyak berjasa mewujudkan digitalisasi di tubuh Polri. Sebagai magister di bidang ilmu komputer, ia termasuk penggagas ujian SIM berbasis komputer.
Kala itu tahun 1998-an saat Yehu menjabat sebagai seorang Wakasat Lantas Poltabes Medan.
“Ada anak mahasiswi nangis udah ujian SIM tiga kali nggak lulus-lulus. Saat itu peraturannya kan memang ujian SIM maksimal tiga kali. Begitu saya cek jawabannya menggunakan sistem komputerisasi, ternyata dia lulus!,” serunya.
Di situlah ia menerangkan pentingnya komputerisasi untuk mengurangi human eror. Selain itu Yehu juga pernah diundang ke Korea Selatan lantaran berhasil menciptakan panic button. Sebuah sistem alarm yang bisa membantu masyarakat saat mengalami kejadian tak diinginkan di jalanan.
Load more