Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu.
Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.
Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.
Surat pernyataan permintaan maaf tersebut ditulis Kharisma Jati di Facebook pada Jumat (18/11/2022).
Tak sedikit dari warganet yang mempertanyakan kolerasi antara Ibu Negara dengan pendukung rezim. Beberapa juga mengaku kecewa dengan Kharisma Jati yang dikenal memiliki banyak karya komedi dan satir sampai harus melakukakan dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara.
Kharisma Jati menambahkan dialog dari foto Ibu Negara Iriana Jokowi dengan istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee di forum G20 di Bali.
Load more