Pasuruan - Dampak pandemi ternyata tak selamanya buruk semua terhadap ekonomi masyarakat. Buktinya, pedagang ikan asap Pasuruan justru ketiban rejeki. Bahkan, omzet pendapatannya bisa mencapai Rp1.000.000,-per hari.
Kebahagiaan ini dirasakan oleh Zanati, pengasap ikan yang sudah menjalankan usahanya sejak 5 tahun terakhir. Ia menjadi pedagang ikan asap dibantu oleh tetangganya mulai dari membersihkan ikan mulai jenis ikan jenis patin dan balo hingga ikan pari.
Sebagai seorang pedagang, Zanati tak membutuhkan waktu lama untuk bekerja mengasap ikan, cukup dengan 3-5 menit kemudian di angkat dari tungku sudah siap . Zanati mengasap puluhan kilo ikan mulai pagi hingga sore.
Ia menjual ikan asap ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pasuruan. Dengan harga Rp2500 - Rp3000 per ikan.
"Omzetnya rata-rata dari Rp1.000.000,- sampai Rp1.500.000,- dengan rata-rata penghasilan mencapai Rp30.000.000,- per bulan, " ujarnya.
Tak hanya Zanati, Uswatun Khasanah temannya juga menjadi pengasap ikan yang tak jauh dari rumah Zanati. Ia bahkan sudah menekuni bisnis ini sekitar 8 tahunan. Per kilonya Usawatun menjual sekitar Rp 50.000,-.
"Kiloan kalau saya, dan dijual ke Pasar Bangil," tutur Uswatun.
Load more