“Setelah mengamankan para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan. Kami berhasil menemukan korbannya,” ungkap AKBP Imam Zamroni pada awak media, pada Minggu (20/11/2022).
Korban Penganiayaan oleh sekelompok pelajar. (Ist)
AKBP Imam menjelaskan pihak kepolisian seketika melakukan penanganan, perlindungan, dan pengayoman terhadap korban.
Kemudian, Polres Tapsel melakukan sejumlah upaya dengan koordinasi dan menyerahkan korban kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tapsel untuk dilakukan penanganan selanjutnya.
“Hari ini, kami telah menyerahkan korban ke Dinas Sosial Tapsel untuk mendapatkan penanganan. Nanti, terkait identitas korban akan dilakukan pencarian lebih lanjut,” ujarnya.
Selain upaya tersebut, pihak kepolisian juga telah membawa korban penganiayaan oleh pelajar tersebut ke salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Tapanuli Selatan untuk dilakukan visum.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah korban yang juga seorang nenek mengalami luka-luka akibat penganiayaan oleh sejumlah pelajar tersebut.
Diketahui, seorang nenek yang merupakan korban dari penganiayaan oleh sejumlah pelajar tersebut merupakan korban dengan keadaan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan hingga saat ini identitasnya masih belum diketahui.
Kronologi Kejadian Penganiayaan
Load more