Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut moncernya elektabilitas partainya di sejumlah hasil survei tak lepas dari kerja Prabowo Subianto (Pak Bowo). Kerja Pak Bowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI dinilai positif oleh publik.
"Tingginya hasil survei Gerindra tak lepas dari moncernya kinerja Pak Prabowo selaku menteri pertahanan," kata Habiburokhman saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Habiburokhman tak menampik Pak Bowo sebagai wajah dari Gerindra. Sehingga, semua hal positif dari Pak Bowo berdampak pada Gerindra.
"Gerindra sangat identik dengan Pak Prabowo, jadi kalau Pak Prabowo dinilai bagus maka Gerindra ikut juga dinilai bagus," kata dia.
Di sisi lain, kata Habiburokhman, partainya telah bekerja keras membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Khususnya, kader Gerindra di Legislatif turun membantu masyarakat yang kesulitan.
"Selain itu sejak pandemi kemarin seluruh kader Gerindra yang menjabat di Legislatif diwaijibman untuk turun membantu rakyat secara reguler," kata dia.
Habiburokhman mengatakan Gerindra beryukur dengan tren positif dari hasil survei dalam beberapa waktu terakhir. Gerindra dipastikan tak akan terlena dan bakal bekerja keras memenangkan Pak Bowo di Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Tingginya survei Gerindra kami mensyukuri, tapi kami enggak akan terlena, justru kami harus bekerja semakin keras agar kian hari kian bagus hasil survei Gerindra," tegas dia.
Sebelumnya, Skala Survei Indonesia (SSI) telah memprediksi perolehan suara Partai Gerindra akan menempati urutan pertama pada Pemilu 2024. Gerindra berhasil menempati posisi pertama dengan torehan suara sebesar 19 persen.
Sementara itu, di posisi kedua PDIP menyusul tipis dengan perolehan suara sebesar 18,3 persen. Selanjutnya di urutan ketiga ditempati Golkar yang memperoleh suara sebesar 8,9 persen.
"Seandainya Pileg dilakukan hari ini, Partai Politik yang akan banyak dipilih untuk DPR RI Pusat adalah Partai Gerindra 19 persen, PDIP 18,3 persen, dan Golkar 8,9 persen," ujar Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim Hakim dalam konferensi pers, Jumat, 18 November 2022. (ant/ito)
Load more