Cianjur, Jawa Barat - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkap perintah Presiden Jokowi ketika meninjau langsung lokasi gempa di Cianjur, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.
"Arahannya sama, agar Pak Presiden mempercepat evakuasi yang belum," ujar Ridwan Kamil di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Dia menjelaskan selain mempercepat evakuasi, Presiden Jokowi telah memberi amanat bantuan langsung terhadap rumah yang rusak akibat gempa.
Menurut dia, pemerintah bakal mendata daftar rumah yang rusak.
"Pemerintah menyiapkan Rp50 juta untuk rumah dengan kerusakan besar, Rp25 juta rusak sedang, dan Rp10 juta rusak ringan," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa (22/11/2022). Dalam rapat yang digelar secara mendadak tersebut, Presiden antara lain menginstruksikan jajarannya untuk segera membuka daerah terisolasi.
"Ada beberapa daerah yang masih terisolasi, kami berusaha buka," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.
"Dahulukan, kalau perlu pakai heli, pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli," ujar Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden juga menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang terdampak gempa. Upaya tersebut dilakukan setelah keadaan aman dan tenang.
"Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur)," imbuhnya.
Sementara itu, berkaitan dengan pasien di rumah sakit, Presiden meminta agar dibangun juga tenda perawatan darurat supaya bisa menampung para korban.
"Kalau untuk darurat, tendanya ditambah saja," ujar Presiden. (lpk/ebs)
Load more