GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rumah TKP penemuan mayat satu keluarga di Kalideres.
Sumber :
  • Tim tvOne / Arief Budiman

Mengejutkan! Kesaksian Pegawai Koperasi Teriak Allahu Akbar, Melihat Kamar Satu Keluarga Tewas Kalideres

Misteri kematian satu keluarga tewas di Kalideres, Mengejutkan! Kesaksian Pegawai Koperasi teriak Allahu Akbar, melihat kamar satu keluarga tewas Kalideres,

Rabu, 23 November 2022 - 06:16 WIB

Jakarta - Misteri kematian satu keluarga tewas di Kalideres masih menjadi pembicaraan publik. Adapun terbaru cukup mengejutkan, Kesaksian Pegawai Koperasi teriak Allahu Akbar, melihat kamar satu keluarga tewas kalideres Bersama Ibunya, Rabu (23/11/2022).

Bikin geger penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres yang berjumlah empat orang. Kondisi jasad mengering dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Mengejutkan! Kesaksian Pegawai Koperasi Teriak Allahu Akbar, Melihat Kamar Satu Keluarga Tewas Kalideres.

Rumah TKP penemuan mayat satu keluarga tewas di Kalideres. (tim TvOne/ Arief Budiman)

Polisi menduga Reni Margaretha menjadi orang yang pertama meninggal dalam satu keluarga di Kalideres, Jawa Barat. Diperkiraan Margaret meninggal sejak 13 Mei 2022.

Baca Juga

Meninggal pada 13 Mei

"Sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa ada yang meninggal pertama sejak 13 Mei. Diduga ini bernama ibu Margaret," kata Ditkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers, Senin, 21 November 2022.

Berdasarkan Keterangan Saksi

Hengki mengatakan kesimpulan tersebut diambil dari hasil keterangan saksi dari mediator penjual tanah dan pegadaian yang datang ke lokasi kejadian. 

Saat itu, kata Hengki, saksi meminta untuk melihat pemilik sertifikat rumah dengan atas nama Reni Margaretha.

Berada di Dalam Kamar Bersama Dian

Hengki menambahkan, Reni Margaretha berada di dalam kamar bersama Dian yang merupakan anak. Saksi ingin melihat langsung Margaretha yang berada di dalam kamar. Namun, Dian meminta tidak menyalakan lampu dengan alasan Margaretha alergi terhadap lampu.

Kedua saksi, lanjut Hengki, sudah curiga lantaran sebelum memasuki rumah sudah mencium bau busuk. Setelah memasuki rumah korban, para saksi mencium bau busuk yang lebih menyengat.

"Tanpa sepengatahuan Dian pihak koperasi ini hidupkan flash dan langsung teriak 'Allahuakbar ada mayat'. Yang bersangkutan langsung keluar proses simpan pinjem gagal dan ajak dua saksi lain keluar," kata Hengki.

Gegerkan Warga Kalideres

Kasus kematian keluarga di Perum Citra Garden, Kalideres, Jakbar lakukan Olah TKP. (viva)

Penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis 10 November 2022.

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto. 

Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu. Selain itu, dari proses autopsi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif. 

"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki saat ditemui awak media di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022. 

Hengki mengatakan, atas temuan itu polisi masih melakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan.

"Artinya banyak sekali temuan-temuan daripada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.

Posisi jasad masing-masing keempat korban

Kasus ini masih menyita publik, polisi terus mendalami perkara te wasnya empat orang di rumah Rudyanto Gunawan di Perumahan Citra Garden tersebut.

Identitas korban yang tewas mengenaskan di rumahnya sendiri.
1. Rudyanto Gunawan (71 tahun) status: Suami / Kepala Keluarga
2. Reny Margarethan Gunawan (68 tahun) status: Istri 
3. Dian Febbyana (42 tahun) status: Anak dari Rudy dan Reny
4. Budyanto Gunawan (68 tahun) status: Adik dari Rudy

Menurut polisi, saat jasad mereka berada di ruangan berbeda, Jenazah BG dalam keadaan duduk di sofa, jasad RM dan DF berada di kamar nomor satu. 

Jasad RM terbaring di tempat tidur tubuhnya mengering, sedangkan mayat putrinya (DF) tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang berbeda dari ibunya. Dan polisi juga mendapati jasad kepala keluarga yang berinisial RG di kamar belakang dengan keadaan mengering layaknya manusia yang mengalami dehidrasi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan masih menggali informasi untuk mengungkap penyebab dan latar belakang kematian para korban. Sebab, tidak ada tanda kekerasan di tubuh satu keluarga tersebut.

Mereka satu keluarga tewas di Kalideres ini pun tampak rapi dan tidak ada bekas darah maupun barang yang berserakan.

Namun, Dokter Forensik tak menemukan sisa makanan di lambung mereka, Apakah mereka tewas karena kelaparan? Hal ini disampaikan oleh Kompol Haris Kurniawan.

"Mereka tidak menyampaikan tidak makan berhari-hari tapi ditemukannya sisa makanan di organ tubuh mereka. Dan tidak ditemukan juga tanda-tanda kekerasan pada keempat jenazah tersebut," ungkapnya yang dikutip dari tayangan Kabar Utama tvOne, pada Sabtu (12/11/2022).


 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Berjanji Kurangi Marah-marah, Ini yang Dilakukan Pelatih Red Sparks saat Anak Asuhnya Bermain Buruk, Ko hee-jin Tertangkap Kamera...

Berjanji Kurangi Marah-marah, Ini yang Dilakukan Pelatih Red Sparks saat Anak Asuhnya Bermain Buruk, Ko hee-jin Tertangkap Kamera...

Tim voli Korea yang diperkuat oleh Megawati Hangestri, Red Sparks, nyaris tersungkur saat bertamu ke Gimcheon Indoor Gymnasium, markas dari Expressway Hi Pass.
Belum Juga Debut, Patrick Kluivert Dihantam Kabar Buruk dari SUGBK Jelang Laga Kandang Timnas Indonesia Kontra Bahrain, Ada Masalah Apa?

Belum Juga Debut, Patrick Kluivert Dihantam Kabar Buruk dari SUGBK Jelang Laga Kandang Timnas Indonesia Kontra Bahrain, Ada Masalah Apa?

Patrick Kluivert mendapat kabar buruk jelang pertandingan kandang perdana bersama Timnas Indonesia pada Maret 2025.
Menkomdigi: 13 Persen Anak Indonesia Punya Akun Rahasia Tak Diketahui Orangtua

Menkomdigi: 13 Persen Anak Indonesia Punya Akun Rahasia Tak Diketahui Orangtua

Sebanyak 13 persen anak Indonesia yang menggunakan internet memiliki akun rahasia yang tidak diketahui orang tua.
Ratusan Buruh Geruduk PN Sidoarjo, Tuntut Eksekusi Tanah PT Kejayan Mas

Ratusan Buruh Geruduk PN Sidoarjo, Tuntut Eksekusi Tanah PT Kejayan Mas

Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) se Sidoarjo melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo.
Menteri Hukum: RUU TNI Bakal Ubah Usia Pensiun TNI

Menteri Hukum: RUU TNI Bakal Ubah Usia Pensiun TNI

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan membahas soal usia pensiun anggota.
Kemenag dan PBNU Kerja Sama Bentuk Peta Jalan Ekosistem Haji, Dirjen PHU Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Kemenag dan PBNU Kerja Sama Bentuk Peta Jalan Ekosistem Haji, Dirjen PHU Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyebut inovasi Kemenag sinergi dengan PBNU tingkatkan layanan kepada jemaah haji.
Trending
Akankah Ruben Onsu Sanggup? Desy Ratnasari Ungkap 2 Syarat Laki-Laki yang Bisa Jadi Suaminya: Paling Penting...

Akankah Ruben Onsu Sanggup? Desy Ratnasari Ungkap 2 Syarat Laki-Laki yang Bisa Jadi Suaminya: Paling Penting...

Desy Ratnasari yang kini diisukan dekat dengan Ruben Onsu pernah blak-blakan ungkap dua syarat atau kriteria laki-laki yang bisa jadi suamianya, nomor satu...
Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Bukan Jairo Riedewald, Ini 3 Pemain Naturalisasi Baru yang Kemungkinan Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Jairo Riedewald kemungkinan tidak akan dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain.
Pengamat Voli Korea Tak Habis Pikir dengan Keputusan Berani Pelatih Red Sparks, Siapa Sangka Ko Hee-jin Ternyata...

Pengamat Voli Korea Tak Habis Pikir dengan Keputusan Berani Pelatih Red Sparks, Siapa Sangka Ko Hee-jin Ternyata...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin kembali dapat sorotan dari salah satu pengamat Liga Voli Korea terkait keputusan beraninya saat pertandingan menghadapi Hi Pass.
Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Pemain Timnas Indonesia 'Berkhianat'? Bintang Naturalisasi Ini Ungkap Kode Bakal Lakukan...

Salah satu pemain Timnas Indonesia nampaknya bakal 'berkhianat' setelah mengungkapkan kode bahwa dirinya bisa melakukan sesuatu yang besar di masa mendatang.
Shin Tae-yong Turun Gunung! Tetap 'Bantu' Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Sudah Dipecat PSSI, sebagai Apa?

Shin Tae-yong Turun Gunung! Tetap 'Bantu' Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski Sudah Dipecat PSSI, sebagai Apa?

Shin Tae-yong akan 'membantu' Timnas Indonesia saat menghadapi Australia pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
PSSI akan Tunjuk Legenda Belanda Jadi Pelatih Timnas Indonesia U20 Gantikan Indra Sjafri? Coach Justin: Feeling Gua...

PSSI akan Tunjuk Legenda Belanda Jadi Pelatih Timnas Indonesia U20 Gantikan Indra Sjafri? Coach Justin: Feeling Gua...

Apakah PSSI akan kembali mendatangkan legenda Belanda untuk menggantikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U20? Coach Justin beri pandangannya.
Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: Perjuangan Jauhi Perburuan Megawati Hangestri, Ujian Moma Bassoko Hadapi Pemain Paling Gacor di V-League

Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini: Perjuangan Jauhi Perburuan Megawati Hangestri, Ujian Moma Bassoko Hadapi Pemain Paling Gacor di V-League

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini ada Laetitia Moma Bassoko yang berjuang memperlebar jarak dari Megawati Hangestri di papan atas klasemen.
Selengkapnya
Viral