Jakarta – Irjen Teddy Minahasa dan AKBP Dody Prawiranegara akan menjalani agenda pemeriksaan konfrontasi terkait penyalahgunaan narkoba hari ini, Rabu (23/11/2022).
"Sedianya digelar pada Senin (21/11/2022) dalam perkara narkoba 5 kilogram sabu. Diundur pada Rabu. Pengunduran jadwal ini karena kondisi Dody kurang sehat," ujar Koordinator Tim Penasihat Dody, Adriel Viari Purba, Senin (21/11/2022) lalu.
Adriel menjelaskan agenda konfrontasi merupakan salah satu metode pemeriksaan yang dilakukan penyidik sehingga Dody sebagai pihak yang berniat membuka kasus ini secara terang benderang siap mengikuti hal-hal yang menjadi kewenangan penyidik.
“Kami memperoleh informasi jadwal ulang setelah surat elektronik kami dibalas penyidik dan klien saya siap memberikan keterangan sebenar-benarnya atas perkara ini,” ujarnya.
Di samping penjadwalan ulang pemeriksaan konfrontasi, Adriel sebagai penasihat hukum Dody, Anita alias Linda dan Samsul Maarif juga menilai keterangan tersangka narkoba Teddy melalui pengacaranya soal 5 kilogram sabu sebagai barang bukti merupakan hal keliru dan tidak konsisten.
Apalagi keterangan Teddy lewat pengacaranya dan mantan pengacaranya berubah-ubah dan saling bertentangan satu dengan lainnya.
Sementara itu, pengacara Teddy saat ini, yakni Hotman Paris menyebutkan sabu 5 kilogram yang dianggap diedarkan itu masih ada dan utuh disimpan kejaksaan sebagai bukti dalam persidangan terdakwa yang ada di Bukittinggi.
Load more