Jakarta - Keluarga di Kalideres tewas secara misterius. Polisi akhirnya membeberkan fakta terbaru yang mencengangkan yakni perlakuan tak lazim Dian Febbyana.
Polisi telah membeberkan fakta terbaru terkait kisah kematian satu keluarga di Kalideres.
Fakta terbaru tersebut menyebutkan mengenai kelakuan tak lazim yang ditunjukkan oleh Dian Febbyana, atau anak dari pasangan pasutri Renny Margaretha dan Rudiyanto Gunawan.
Keluarga di Kalideres tewas misterius (sumber: dok ist)
Diketahui bahwa Dian Febbyana ini juga ditemukan tewas bersama satu keluarga di Kalideres.
Ternyata misteri terkait kematian satu keluarga di Kalideres tersebut akhirnya diungkapkan oleh pegawai koperasi atau mediator jual beli rumah yang mendatangi rumah satu keluarga ini pada Mei 2022 lalu.
Diketahui fakta terbaru bahwa pegawai koperasi pada saat itu datang untuk mengecek sertifikat rumah yang akan digadaikan.
"Ternyata satu orang ini adalah mediator jual beli rumah, ada salah satu saksi kami tidak mau sebutkan namanya. Kemudian dia mengajak rekannya yang sama-sama mediator penjualan rumah. Saat itu salah satu penghuni ataupun yang meninggal di rumah tersebut atas nama Budianto ini menghubungi secara aktif terhadap saksi ini untuk menjual rumah tersebut," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Perlu dipahami bahwa sebenarnya Budiyanto Gunawan atau paman Dian berencana menggadaikan rumah tersebut.
Langkah ini diambil Budiyanto setelah upayanya menjual rumah senilai Rp1,2 miliar tidak terwujud. Sosok Budiyanto ini akhirnya juga menjadi salah satu korban yang ikut ‘mengering’.
Dian memberikan penyataan mengejutkan
Lalu, ketika pegawai koperasi tersebut melakukan survei untuk meminta sertifikat rumah diketahui bahwa sertifikat tersebut atas nama Renny.
Namun Dian saat itu menyebut bahwa sang ibu, Renny, tengah tidur. Dian pun lantas mengantarkan pegawai koperasi tersebut ke dalam kamar.
Namun tak disangka ketika kamar dibuka sang pegawai koperasi mencium bau busuk. Meski demikian Dian meminta pada sang pegawai koperasi untuk tak menyalakan lampu karena ibunya sensitif cahaya.
Tidak berhenti di sana, pegawai koperasi tersebut sebenarnya curiga karena Renny tidak bangun saat dibangunkan.
Petugas koperasi tersebut kemudian menyalakan lampu flash ponsel untuk melihat kondisi Renny.
Kaget, pegawai koperasi itu melihat Renny sudah menjadi mayat. Terkejut mengalami kondisi tersebut sang petugas koperasi lantas berteriak takbir, Allahuakbar.
Meski demikian, dalam penuturan sang petugas koperasi, Dian menyebut bahwa sang ibu masih hidup.
Load more