Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebut bencana alam yang menimpa Kabupaten Cianjur akibat gempa magnitudo 5,9 perlu menjadi perhatian seluruh pihak.
Terlebih Cianjur sebagai sebagai salah satu yang termasuk Kawasan Strategis Nasional (KSN) punya andil besar bagi Indonesia bersama dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Puncak atau disebut dengan kawasan perkotaan Jabodetabekpunjur.
“Saya tentu berduka dan belangsungkawa atas musibah gempa di Cianjur. Dan ini menjadi perhatian kami juga karena Cianjur termasuk KSN yang punya andil bagi Jakarta dan Indonesia,” kata Heru, melansir dari keterangan resmi, pada Rabu (23/11/2022).
“Cianjur juga sebagai perlintasan dua kota besar yang kita kenal sebagai salah satu daerah agraris penghasil padi yang punya varietas beras Pandan Wangi dan menjadi khas Indonesia sejak tahun 1937,” ungkapnya.
Heru pun menambahkan, bahwa buah akibat dari gempa tersebut memberi dampak yang signifikan terhadap lalu lintas perekonomian warga, kelangsungan pendidikan dan juga psikologis masyarakat.
Kendati jika ditinjau dari aspek geografis, Cianjur yang memiliki tanah mengandung zat organik tinggi menjadi faktor pendukung untuk menghasilkan berbagai komoditas perkebunan.
“Gempa kemarin tentu berdampak pada lalu lintas perekonomian warga, sehingga itu kami dan kita semua terpanggil untuk bersama-sama membantu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta mengirimkan sebanyak 154 tim gabungan yang dikerahkan untuk membantu penanganan korban gempa bumi di Cianjur.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menggelontorkan dana sebanyak kurang lebih Rp 2 miliar yang terdiri dari kebutuhan logistik, kendaraan, dan lain-lain.
“Setelah mendapat arahan Pak Pj Gubernur dan Pak Sekda, Pemprov DKI Jakarta akan mengirimkan Tim Tanggap Darurat untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah setempat dalam Penanganan Bencana Gempa bumi Cianjur,” tutur Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji. (agr/ree)
Load more