Sang ibu akhirnya mengungkapkan, bahwa ia tidak tega anaknya dikejar-kejar penagih utang karena pinjaman online. Menurut penuturannya, sang anak terlilit utang hampir Rp200 juta. Si ibu diketahui bekerja sebagai tukang gorengan, sementara suaminya sudah meninggal 1 tahun lalu.
"Terpaksa ingin menjual ginjal saya, untuk bayar utang anak-anak saya yang hampir mencapai Rp200 juta. Saya sendiri tahu jika jual ginjal itu dilarang,” pungkasnya. (mg1/ree)
Load more