Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan daerah yang terdampak gempa Cianjur bertambah menjadi 15 kecamatan.
"Kecamatan yang terdampak bertambah sekarang ada 15 kecamatan, Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cilaku, Gebrong, Cugenang, Cibeber, sukaloyo, Sukaresmi, Pacet, Bojongpicung, Cikalongkulong, Mande, Cipanas, dan Haorwangi," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan persnya pada Rabu (23/11/2022).
"Disamping rumah-rumah, ada infrastruktur juga yang rusak, sekolah ada 31, tempat ibadah ada 124, fasilitas kesehatan ada tiga, dan gedung atau perkantoran ada 13," kata Suharyanto.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 5,6 guncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022).
BNPB menyatakan hingga hari ketiga, Rabu (23/11/2022) menyebabkan 271 orang meninggal dunia.
"Yang sudah betul betul ada jenazahnya ya jadi tercatat per hari ini ada 271 jenazah," ujar Suharyanto.
BNPB mengatakan, ada kemungkinan jumlah akibat gempa Cianjur akan bertambah.
Pasalnya, pihak BNPB belum dapat memberikan kepastian apakah 271 korban sudah termasuk dengan yang sudah dimakamkan oleh keluarga atau tidak.
"Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga keluarga ini sudah masuk ke 271 atau belum karena bisa saja missnya begitu Jenazahnya sudah ada kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit. Jadi 271 ini yang sudah terkonfirmasi Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," katanya.
Sementara untuk korban hilang, hingga Rabu (23/11/2022) sore, BNPB menyatakan masih ada 40 orang yang dinyatakan hilang.
"39 di Cugenang, 1 orang di warung Kondang," kata Suharyanto. (mg9/put)
Load more