Jakarta - Seorang anak berhasil diselamatkan setelah tiga hari dua malam tertimbun reruntuhan bangunan usai gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
“Alhamdulillah di pencarian hari ketiga yang dilakukan oleh tim gabungan, berhasil menyelamatkan seorang anak yang berusia 5 tahun,” tulis keterangan yang dikutip dari Instagram @damkarbogorkab, Rabu (23/11/2022).
“Azka namanya dia tertimpa reruntuhan sejak hari kejadian gempa, dan subhanallah berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup,” tambah informasi tersebut.
Azka selama 60 jam terkurung dalam reruntuhan dan kesunyian panjang. Tanpa makan dan minum.
Seolah ada “mukjizat” bagi Azka. Tembok yang runtuh masih tertahan tembok lain sehingga tidak menimpa bocah ini.
Namun tidak demikian dengan ibu kandung dan neneknya yang ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Kasihan (anak) ini," dua kata terucap dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD saat menjenguk Azka Maulana Malik di RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (24/11/2022).
Azka merupakan salah satu dari 151 orang yang dinyatakan hilang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data Selasa (22/11/2022).
Namun pada Rabu (23/11/2022) pukul 11.15 WIB, Azka berhasil ditemukan di rumahnya yang ambruk.
Bocah tersebut merupakan warga dari Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Adapun Kecamatan Cugenang merupakan wilayah paling parah terdampak akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB.
Load more