LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Azka, Seorang Anak yang Berhasil Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan Akibat Gempa Selama 3 Hari
Sumber :
  • Damkar Kabupaten Bogor

Cerita Azka, Bocah yang Selamat Usai Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur Selama 3 Hari 2 Malam

Seorang anak berhasil diselamatkan setelah tiga hari 2 malam tertimbun reruntuhan bangunan usai gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Kamis, 24 November 2022 - 00:47 WIB

Jakarta - Seorang anak berhasil diselamatkan setelah tiga hari dua malam tertimbun reruntuhan bangunan usai gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

“Alhamdulillah di pencarian hari ketiga yang dilakukan oleh tim gabungan, berhasil menyelamatkan seorang anak yang berusia 5 tahun,” tulis keterangan yang dikutip dari Instagram @damkarbogorkab, Rabu (23/11/2022). 

Azka namanya dia tertimpa reruntuhan sejak hari kejadian gempa, dan subhanallah berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup,” tambah informasi tersebut. 

Selama 3 hari dua malam, Azka berada di tengah reruntuhan rumah setelah tempat tinggalnya diguncang gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang. 

Azka selama 60 jam terkurung dalam reruntuhan dan kesunyian panjang. Tanpa makan dan minum. 

Baca Juga :

Seolah ada “mukjizat” bagi Azka. Tembok yang runtuh masih tertahan tembok lain sehingga tidak menimpa bocah ini. 

Namun tidak demikian dengan ibu kandung dan neneknya yang ditemukan dalam kondisi meninggal.

"Kasihan (anak) ini," dua kata terucap dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD saat menjenguk Azka Maulana Malik di RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (24/11/2022). 

Azka merupakan salah satu dari 151 orang yang dinyatakan hilang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data Selasa (22/11/2022).

Namun pada Rabu (23/11/2022) pukul 11.15 WIB, Azka berhasil ditemukan di rumahnya yang ambruk. 

Bocah tersebut merupakan warga dari Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Adapun Kecamatan Cugenang merupakan wilayah paling parah terdampak  akibat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB. 

Dengan kejadian gempa pada Senin itu, Azka belum diketahui nasibnya selama 3 hari dua malam di tengah reruntuhan bangunan rumahnya. Ia bertahan hidup tanpa makan maupun minum. 

Proses Evakuasi Korban Gempa Cianjur (tim tvOnenews)

Untungnya, bangunan rumahnya yang ambruk itu tidak menimpa Azka dan menimbulkan luka. Pasalnya, tembok yang ambruk di rumah Azka masih tertahan oleh tembok yang setengahnya telah ambruk sehingga menciptakan ruang sempit, tempat di mana Azka “hilang”. 

Kini Azka telah selamat dan menjalani perawatan medis di RSUD Cianjur yang terletak di Tenda C.

Tampak Atas Bangunan yang Terdampak Gempa Cianjur (tim tvOnenews)

Detik-detik Penyelamatan Azka

Pada Rabu (23/11/2022) pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, Tim SAR mulai melakukan pencarian yang difokuskan di empat titik di Kecamatan Cugenang. Di lokasi itu diduga masih banyak korban yang tertimbun oleh bangunan maupun longsor tanah. 

Tim SAR itu merupakan tim gabungan yang terdiri dari personel Basarnas, TNI, Polri, hingga petugas pemadam kebakaran dan para relawan kebencanaan. Tim tersebut pun menyisir kawasan Cugenang, tak terkecuali Kampung Rawa Cina. 

Kemudian sejumlah personel Tim SAR itu berkoordinasi dengan warga untuk menunjukkan titik diduga adanya korban yang tertimbun. 

Paman Azka, Wahyudin (29), saat itu menunjukkan kepada personel Tim SAR di mana Azka diduga berada terakhir kalinya sebelum gempa Bumi melanda.

Menurut Wahyudin, Azka berada di kamarnya yang kini bangunannya telah ambruk. 

"Kan kalau jam-jam segitu, Azka itu biasanya tertidur di kamarnya sendirian," kata Wahyudin. 

Akhirnya para personel dari Tim SAR mencoba membobol tembok kamar yang telah ambruk di rumah Azka. Yang ditemukan adalah kayu lapis atau tripleks. Akan tetapi, saat itu pula ditemukan ada tanda-tanda kehidupan. 

Saat itu, Azka mulai melihat cahaya dan tangan-tangan dari petugas Tim SAR yang berusaha meraihnya.

Hingga akhirnya Azka berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan dan langsung diserahkan ke pamannya. 

Suasana bahagia sekaligus haru pun menyelimuti pada detik-detik penyelamatan Azka sebagai titik harapan warga lainnya. Pasalnya, di desa tersebut bukan hanya Azka yang dinyatakan hilang. 

Azka pun kemudian dilarikan ke RSUD Cianjur secepat mungkin dengan menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan medis, ditemani oleh paman beserta bibinya. 

Tak lama setelah Azka dilarikan ke rumah sakit, para pejabat yang berkunjung meninjau korban gempa pun tak luput untuk mengunjungi RSUD Cianjur. 

Sekitar pukul 12.00 WIB, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hadir di RSUD, disusul oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang hadir sekitar 30 menit setelahnya,  sedangkan Kepala BNPB Suharyanto sudah ada di RSUD sejak sekitar pukul 11.00 WIB. 

Saat itu, para pejabat tersebut diarahkan oleh Direktur Utama RSUD Cianjur Darmawan Setiabudhi untuk mengunjungi tenda-tenda dan memberi penjelasan terkait kondisi pasien. 

Tampak Atas Bangunan yang Terdampak Gempa Cianjur (tim tvOnenews)

Lalu para pejabat itu diarahkan ke Tenda C untuk bertemu Azka dan mendengarkan kisah bocah yang selamat dari bencana merusak tersebut. 

Wahyudin sebagai paman Azka kemudian memberi penjelasan terkait kronologi penyelamatan Azka.

Kemudian Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa pun tak bisa menahan air mata usai mendengarkan kisah Azka. 

Hetty pun langsung berupaya berbincang dengan Azka, tetapi bocah ini tak banyak berbicara karena kondisinya masih lemah. Hetty pun mengajak Azka memakan biskuit untuk mendorong asupan makanan baginya. 

"Mau," kata Azka saat diminta memakan biskuit oleh Hetty Andika Perkasa.​​​​

Saat itu, Azka pun mengeluh sakit di tangannya karena jarum infus. Namun Azka pun bersedia bangun dan digendong oleh Hetty untuk memakan biskuit.

Korban Gempa Cianjur Banyak Anak-Anak

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (23/11/2022), jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur sebanyak 271 jiwa.

"Sekitar 37 persen anak-anak," ujar Kepala BNPB Suharyanto

Suharyanto mengatakan ketika terjadi gempa pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, itu merupakan jadwal anak-anak di Cianjur, mengaji. 

"Itu bertepatan dengan anak-anak yang sedang mengaji. Jadi, sebagian yang sudah teridentifikasi (korban) anak-anak," kata Suharyanto di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). 

Meski mengetahui lebih banyak dari anak-anak, dirinya mengaku belum mendapat data pasti jumlah korban. 

Dia berjanji data tersebut akan terus diperbaharui usai mendapatkan data setiap harinya.

Suharyanto mengatakan dari 271 masih ada 40 orang yang dinyatakan hilang.

Menurut Suharyanto, tanggap darurat akan berakhir ketika semua korban sudah diidentifikasi.

“Syukur-syukur semuanya sudah ditemukan. Apabila nanti memang tidak ditemukan tapi ternyata sudah meninggal dunia itu pun sudah teridentifikasi memang hilang dan tidak ditemukan lagi,” tambah Suharyanto.

Suharyanto memastikan semua pihaknya berusaha semaksimal mungkin dalam mencari korban yang masih hilang.

“Semua korban ini diharapkan bisa ditemukan baik dalam kondisi selamat maupun kondisi meninggal dunia,” katanya.

Suharyanto mengatakan posko darurat setiap hari akan memulai kegiatan pada pukul 07.00 WIB.

“Kita masih tanggap darurat sehingga fokus kegiatan melaksanakan pencarian dan evakuasi korban itu prioritas,” katanya.

Sementara untuk wilayah yang terdampak hingga Rabu (23/11/2022) sore bertambah dari 12 menjadi 15 kecamatan. (ant/lpk/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Gembira Pj Gubernur DKI Jakarta Sebut Honor Petugas KPPS Sudah Ditransfer, Siap Dicairkan!

Kabar Gembira Pj Gubernur DKI Jakarta Sebut Honor Petugas KPPS Sudah Ditransfer, Siap Dicairkan!

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi pastikan honor bagi petugas KPPS telah ditransfer oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tinggal nunggu pencairan.
KNVB Punya Peluang Besar ‘Rebut’ Miliano Jonathans dari Timnas Indonesia meski Sudah Dihubungi PSSI untuk Dinaturalisasi

KNVB Punya Peluang Besar ‘Rebut’ Miliano Jonathans dari Timnas Indonesia meski Sudah Dihubungi PSSI untuk Dinaturalisasi

KNVB masih punya peluang untuk merebut penyerang Vitesse Arnhem, Miliano Jonathans yang disebut-sebut menjadi incara PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Hasil Rampasan Kasus Korupsi 2024, Rp637,99 Miliar Dikembalikan ke Kas Negara

Hasil Rampasan Kasus Korupsi 2024, Rp637,99 Miliar Dikembalikan ke Kas Negara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut nilai hasil rampasan kasus korupsi tersebut terhitung sejak Januari hingga Oktober 2024.
Tanpa Disadari, Sebulan yang Lalu Maia Estianty Spill Tipis-tipis Maksud dari Lirik Lagu 'Teman Tapi Mesra': Buat Mulan Jameela?

Tanpa Disadari, Sebulan yang Lalu Maia Estianty Spill Tipis-tipis Maksud dari Lirik Lagu 'Teman Tapi Mesra': Buat Mulan Jameela?

Melalui unggahan di media sosial Instagram-nya, musisi Maia Estianty akhirnya berbicara jujur soal maksud dari lirik lagu 'Teman Tapi Mesra' karya Duo Ratu.
Pimpinan Komisi III DPR Sahroni Datangi Kejagung, Cek Kelengkapan Alat Intelijen untuk Support Penyidikan

Pimpinan Komisi III DPR Sahroni Datangi Kejagung, Cek Kelengkapan Alat Intelijen untuk Support Penyidikan

Pimpinan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Sahroni mendatangi Gedung Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2024).
Main di Luar Jadwal FIFA Matchday, Thailand Gunakan Lapis Dua di Piala AFF 2024

Main di Luar Jadwal FIFA Matchday, Thailand Gunakan Lapis Dua di Piala AFF 2024

Bermain di luar jadwal FIFA Matchday membuat Matasada Ishii merombak Timnas Thailand untuk Piala AFF 2024. 
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral