Cianjur, Jawa Barat - Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat masih menyisakan duka mendalam bagi warga Cianjur dan Jawa Barat. Adapun beredar viral video detik-detik bocah 5 tahun ditemukan hidup usai tertimbun 3 hari di reruntuhan gempa Cianjur, Kamis (23/11/2022).
Gempa bumi yang berkekuatan 5,6 Magnitudo itu menewaskan ratusan korban dan kebanyakan anak-anak. Hingga saat ini personil Polri, BNPB, PMI dan warga saling bahu membahu untuk mengevakuasi korban terjadinya gempa bumi Cianjur, karena dampak kerusakan yang luar biasa, ada banyak bangunan yang roboh.
Viral video detik-detik bocah 5 tahun ditemukan hidup usai tertimbun 3 hari di reruntuhan gempa Cianjur. (Instagram @sekitarbandungcom).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @sekitarbandungcom, pada Rabu 23/11/2022).
Memperlihatkan detik-detik saat bocah lima tahun berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di reruntuhan bangunan yang tepatnya berada di Kampung Rawa Cina, RT 003/016, Desa Nagrak, Cianjur, sejak senin (21/11/2022) siang.
Dalam video amatir terlihat Tim SAR membuat lubang untuk mengevakuasi bocah lima tahun yang bernama Azka. Sejumlah Tim SAR kemudian dengan perlahan berusaha mengangkat Azka, hingga akhirnya bocah itu bisa selamat dengan rasa penuh kesyukuran dari pihak keluarga, Tim SAR dan para relawan.
"Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan selamat dari dalam reruntuhan puing-puing bangunan setelah 3 hari terkubur, di desa Rawa Cina Kab. Cianjur," tulis keterangan unggahan @sekitarbandungcom yang dikutip tvonenews.com pada Kamis (24/11/2022).
Anak tersebut ditemukan oleh team Rescue Gabungan, pada Hari ini, Rabu (23/11/22) pukul 11.15 WIB.
Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih mencari korban lainnya yang masih tertimbun di lokasi.
Update Korban Gempa Bumi Cianjur
Reruntuhan rumah gempa Cianjur. (tim tvone - M Bagas)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa gempa bumi yang berkekuatan 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (23/11/2022) telah menyebabkan 271 orang meninggal dunia.
"Yang sudah betul betul ada jenazahnya ya jadi tercatat per hari ini ada 271 jenazah," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan pers pada Rabu (23/11/2022).
BNPB mengatakan,ada kemungkinan jumlah korban akibat gempa Cianjur akan bertambah.
Pasalnya, pihak BNPB belum dapat memberikan kepastian apakah 271 korban sudah termasuk dengan yang sudah dimakamkan oleh keluarga atau tidak.
"Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga keluarga ini sudah masuk ke 271 atau belum karena bisa saja missnya begitu Jenazahnya sudah ada kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit. Jadi 271 ini yang sudah terkonfirmasi Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," katanya.
Sementara untuk korban hilang, hingga Rabu (23/11/2022) sore, BNPB menyatakan masih ada 40 orang yang dinyatakan hilang.
"39 di Cugenang, 1 orang di warung Kondang," kata Suharyanto. (put/ind)
Load more