Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta merilis gejala-gejala apa yang timbul jika terkena virus polio. Mulai dari demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, hingga nyeri di tungkai kaki.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama, ungkap bahwa kasus ini dapat terjadi semua usia.
“Biasanya gejala tersebut bisa muncul dalam 7-10 hari setelah terinfeksi (rentang 4-35 hari). Seperti terjadi kelumpuhan pada anggota gerak dan lemas,” kata Ngabila saat dihubungi media, Kamis (24/11/2022).
Dia menambahkan beberapa kasus kerap terjadi kelumpuhan pada anggota gerak dan berlangsung secara akut kurang dari 14 hari, dan bukan karena kecelakaan atau ruda paksa.
Ngabila pun mengimbau masyarakat untuk segera membawa anak berusia di bawah 15 tahun yang mengalami lumpuh layuh mendadak ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
“Terkait kasus polio ini, sesuai edaran Kemenkes untuk meningkatkan surveilans lumpuh layuh akut di rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan tingkatkan pola pikir masyarakat. Terutama balita segera penuhi cakupan vaksinasi polio saat imunisasi,” tutup Ngabila.
Sebagai informasi, vaksinasi polio pada balita dapat dilakukan dengan ketentuan, empat kali tetes imunisasi polio pada usia satu, dua, tiga, empat bulan dan dua kali suntikan imunisasi polio usia empat dan sembilan bulan.
Untuk vaksinasi polio sendiri bersifat gratis dan dapat diakses baik di puskesmas, rumah sakit, klinik, hingga praktek mandiri yang telah menjadi kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. (agr/ree)
Load more