Meskipun lokasinya jauh, dalam sehari ia menyambangi dua siswanya, selain mengajarkan mata pelajaran umum, tiara juga mengajarkan pendidikan agama kepada anak didiknya. Anak didiknya pun bervariasi mulai dari SD hingga SMP.
" Meskipun jauh, saya tetap berupaya datang ke rumah siswa. Untuk lokasi belajarnya pun dikajukan diluar rumah agar bisa berbaur dengan alam", terang Tiara.
Zahra aulia 13 tahun salah satu anak didik Tiara mengatakan, merasa sengan dengan adanya pembelajaran yang dilakukan Tiara, Ia merasa lebih nyaman dan dalam menerima pelajaran.
" Saya senang dengan sistem pembelajaran yang dilakukan mba Tiara, apalagi mba Tiara orangnya penyabar dan dalam mengajar mudah ditangkap" Kata Zahra.
Hal senada juga disampaikan Siti Wahyuni (40 Thn), salah satu orang tua siswa. Siti merasa terbantu dengan apa yang dilakukan Tiara, biasanya ia harus mengantar anak ke tempat les, sekarang sudah bisa memantau dirumah.
" Saya sangat terbantu dengan sistem pembelajaran seperti yang dilakukan Tiara, anak saya tidak harus turun ke kota" ungkap Siti.
Sebagai guru les di kawasan perbukitan Menoreh, Tiara memiliki 4 siswa di daerah tersebut yang harus dikunjungi secara intens. Ia mengaku mendapatkan bayaran Rp.25.000 per siswanya untuk setiap pertemuan. Jumlah ini tidak harus sebesar itu, disesuaikan dengan kemampuan siswa, kadang juga Rp.15.000 sampai Rp.20.000. Bagi Tiara yang terpenting Ia bisa membantu para siswa belajar.
Load more