Jakarta - Solidaritas masyarakat dengan anngota TNI terlihat di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Pasalnya, warga di sana menjaga pasukan Raider 305/Tengkorak, Kostrad yang sedang membangun gereja, dengan senjata panah dari derasnya teror OPM.
Lantas, bagaimana cerita lengkapnya?
Sebelumnya, gereja yang dibangun pasukan elite tempur meliter TNI Angkatan Darat, di Kampung Bazemba, Intan Jaya itu, sempat terbengkalai.
Dilansir dari VIVA, pengerjaan pembangunan gereja itu terbengkalai, karena Pasukan Tengkorak pada saat itu harus melakukan patroli keamanan untuk menjaga keselamatan penduduk setempat.
Hal itu dilakukan Pasukan Tengkorak karena menyusul adanya rencana gangguan keamanan dari kelompok separatis teroris KST OPM Papua.
"Insya Allah bahan sudah cukup Komandan. Dengan ketambahan papan yang kita beli sore kemarin, kita sudah lega. Triplek juga dibelikan bang Poltak sesuai pesanan. Hitungan kami, seminggu sebelum Natal, sudah clear semua," ucap Letnan Basyir si Bos Koper yang menjadi penanggung jawab pengerjaan pembangunan Gereja Bazemba, seperti yang dilansir dari VIVA, Kamis (24/11/2022).
Pasukan Yonif Para Raider 305/Tengkorak di lokasi Gereja.
Load more