Jakarta - Salah satu momen menarik persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J adalah saat menghadirkan saksi yang merupakan mantan anak buah terdakwa Ferdy Sambo, Sabtu (26/11/2022).
Ya, saat itu, anak buah terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo, Aryanto di hadapan banyak orang menyebut bahwa sosok eks bos-nya itu punya sifat yang sangat tempramen.
Menurut Aryanto, Ferdy Sambo sangat mudah marah, terlebih saat dia tengah menghadapi sebuah masalah.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (istimewa)
Menurut Aryanto, salah satu yang sangat sering dilakukan Ferdy Sambo adalah dia selalu memarahi para anak buahnya yang pekerjaannya tidak selesai.
Kesaksian Aryanto tentang sifat tempramen Ferdy Sambo itu dia ungkapkan di sidang perkara obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (10/11/2022).
Adapun sifat tempramen dan mudah marah Ferdy Sambo itu terungkap saat muncul pertanyaan kuasa hukum Irfan Widyanto yang menanyakan bagaimana sejauh ini Aryanto mengenal atasannya itu.
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (istimewa)
Adapun Aryanto, dikenal sudah cukup lama bekerja dengan Ferdy Sambo, yakni selama enam tahun.
"Kalau ada masalah yang tidak sesuai, pasti dimarahi," kata Aryanto.
"Tempramental berarti Pak Ferdy Sambo?" tanya kuasa hukum.
"Iya," jawab Aryanto.
Load more