Dalam hal operasi laut, dirinya pula yang menjadi salah satu tokoh dibalik pengusiran Kapal Cina yang melintas batas memasuki wilayah Indonesia di Laut Natuna Selatan. Pada saat dirinya masih menjabat Komandan Guspurla Koarmabar pada 23 Juni 2016, saat itu terjadi penembakan terhadap kapal nelayan Cina oleh Kapal perang Indonesia. Hal ini membuat Presiden Jokowi tergerak melakukan rapat dengan berlayar di laut Natuna Utara di atas KRI Imam Bonjol- 383 yang berada dibawah komandonya.
Demikian pula ketika dirinya menjabat sebagai Deputi Operasi dan Latihan Bakamla ditahun 2020, terjadi peristiwa pengusiran kapal China Coast Guard oleh unsur Bakamla R.I. yang juga menggerakkan Presiden Jokowi untuk hadir dan meninjau kekuatan TNI AL dan Bakamla R.I yang beroperasi di sekitar Kepualauan Natuna.
Pada 7 September 2022, ketika salah satu Pesawat Bonanza T - 2503 mengalami kecelakaan dan jatuh ke laut di Selat Madura, Panglima Koarmada II yang telah dijabat olehnya, menunjukkan sikap sigap dan profesionalisme yang patut mendapat acungan jempol. Dibawah kepemimpinannya yang turut langsung, terjun ke lapangan, pesawat Bonaza dengan dua korban pilot yang telah berada di dasar laut tersebut, tidak lebih dari 24 jam telah berhasil ditemukan dan dievakuasi, diangkat, ke atas geladak Kapal KRI Soputan – 923.
(Sejumlah kapal perang melakukan pengaman perairan selama pelaksanaan KTT G20 di Bali. Sumber: Ist)
Sebagai Komandan Satgasla G20, strategi yang diterapkan Laksamana yang sangat dekat dengan kalangan media ini adalah; pertama menabiri sekeliling pulau Bali dengan sektor sektor patroli. Sektor sektor ini tidak hanya diawaki oleh keempat belas kapal dibawah komando dirinya selaku Komandan Satgasla pengamanan G20, namun dijaga pula oleh kapal-kapal perang lainnya yang beroperasi sehari hari dibawah komandonya selaku Panglima Koarmada II.
Load more