Dari rangkaian kegiatan yang harus ia lakukan di sana, salah satunya adalah membuat tulisan harian. Di dalam tulisan itu, Nia harus menuliskan hampir setiap momen yang ia alami dalam hidupnya.
"Di dalam tulisan harian itu saya diminta diingat masa lalu saya, perjalanan hidup saya, dari saya kecil sampai waktu kejadian (kasus)," ungkap istri Anindra Ardiansyah Bakrie ini.
Selain itu, ia katakan, tulisan harian ini dilakukan untuk mendalami diri sendiri sekaligus mengenal diri sendiri lebih baik lagi dari sebelumnya.
Oleh karena itu, setelah masa rehabilitasi selesai dia akui dirinya melihat ada kesempatan yang bisa ia ambil dalam tulisan tersebut.
Melalui bukunya Cerita Ade, Nia Ramadhani ingin membagikan pengalaman serta pelajaran yang ia dapat selama menjalani masa rehabilitasi.
Maka, dengan bantuan penulis Dilan: Dia Dilanku Tahun 1990, Pidi Baiq sebagai editor, Nia mengolah tulisan hariannya menjadi sebuah novel. Selain itu, Nia pun memuat hal lainnya di bagian belakang buku. Hal ini ia pelajari selama menjalani masa rehabilitasi.
"Di bagian belakng buku ada cara regulasi emosi seperti apa, (cara) berbicara, dan komunikasi secara sehat," kata ibu tiga anak ini.
Sebagai informasi, buku Cerita Ade karya Nia Ramadhani sudah dapat di pre-order di e-commerce. Bukunya baru akan rilis dan dijual secara luas pada 10 Desember mendatang. (Aag)
Load more