Jakarta - Nia Ramadhani menggelar acara Kick-off Pre Oder dan Soft Launcing novel pertamanya, "Cerita Ade", di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Jalan Jurang, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).
Namun, ada hal yang mengharukan di tengah-tengah acara soft launcing novel "Cerita Ade' itu. Sebab, sang ayah mertua, Aburizal Bakrie memberikan pesan bijak yang membuat Nia Ramadhani menitikkan air mata.
Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie Saat Mendengar Pesan Bizak dari Aburizal Bakrie, di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Jalan Jurang, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).
Pesan itu diucapkan sang mertua Aburizal Bakrie, ketika pembawa acara melontarkan pertanyaan soal pesan dirinya terhadap sang anak, Anindra Ardiansyah Bakrie dan menantunya, Nia Ramadhani, saat acara tersebut.
Pengusaha berusia 76 tahun ini menuturkan pesannya, bahwa setiap keluarga pasti mengalami ujian. Namun, seberat apapun ujian itu alangkah baiknya untuk selalu menghadapinya.
"Kalau setiap keluarga, setiap pasangan selalu akan mendapat cobaan dari Allah SWT. Dan setiap ada cobaan kita tidak akan melarikan diri dari cobaan itu," ucap Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical itu, Senin (28/11/2022).
Aburizal percaya bahwa hal baik akan selalu datang dari kejadian maupun pengalaman buruk yang telah terjadi.
Lalu, ia juga membeberkan apa yang dirinya lakukan saat mendengar kasus yang menimpa anak dan menantunya.
Namun, dirinya menghadapi bukan dengan marah, emosi dan menghukum, melainkan dia menghadapinya dengan bijak dan lapang dada.
"Bukan memarahi, tapi justru menasihati bahwa ini cobaan harus dihadapi," ucapnya.
Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie sedang menggelar acara Kick-off Pre Oder dan Soft Launcing novel pertamanya, "Cerita Ade", di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Bogor.
Tak hanya itu saja, dia juga memberikan nasihat berarti bagi sang menantu, Nia Ramadhani, tentang buku terbarunya.
Aburizal Bakrie berpesan bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah yang dapat memberi manfaat bagi orang lain. Ia pun percaya Nia dapat menyebarkan kebaikan dari buku Cerita Ade ini.
"Bukan lakunya, berapa jumlahnya, tapi berapa manfaatnya bagi masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, masyarakat tanah air geger ketika Nia Ramadhani dan suami, Anindra Ardiansyah Bakrie tertimpa kasus narkoba tahun lalu.
Peristiwa itu mengundang berbagai macam komentar kepada keduanya, dari dukungan sampai hujatan.
Peristiwa itu pun menyebabkan Nia dan suami harus menjalani rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Jalan Jurang, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, pada saat ia menjalani rehabilitasi, ia juga sempat merasakan tak nyaman, sebab harus meninggalkan rumah dan anak-anaknya.
Namun, lambat laun Nia pun menikmati dan menjalani seluruh kegiatan recovery di tempat Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS itu.
Nah, satu kegiatan yang dia lakukan di tempat itu, ia mencoba membuka pintu lainnya, untuk berkarya. Bukan lagi akting atau modelling, melainkan menulis karya sastra, yakni sebuah novel bertajuk "Cerita Ade".
Di mana, novel tersebut juga menyita perhatian publik sehingga tajuk novel "Cerita Ade" menjadi trending di akun media sosial Twitter dengan hastag #ceritaade.
"Cerita Ade" ini merupakan kisah yang berasal dari tulisan harian yang Nia buat selama masa dirinya menjalani rehablitasi. Maka wajar, di dalam tulisan tersebut, Nia harus menuliskan hampir setiap momen yang ia alami dalam hidupnya.
"Di dalam tulisan harian itu saya diminta diingat masa lalu saya, perjalanan hidup saya, dari saya kecil sampai waktu kejadian (kasus)," ungkap Nia.
Nia mendapat dukungan penuh atas karya barunya ini, dari teman penggemar, teman sesama selebriti, sampai keluarga besar.
Sang suami sendiri, Anindra Ardiansyah Bakrie senantiasa mendampingi istri di masa-masa terberatnya. Ia menjelaskan bahwa yang terpenting adalah selalu ada di sisi istri untuk memberi cinta dan dukungan terbaiknya.
Sebelumnya diberitakan, di balik kisah lika-liku kehidupan seorang Nia Ramadhani, tercipta sebuah novel bertajuk “Cerita Ade”.
Di mana novel tersebut merupakan novel pertamanya yang dirilis, di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Jalan Jurang, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).
Terciptanya Novel bertajuk Cerita Ade ini, terinspirasi dari kisah pahitnya Nia Ramadhani ketika dirinya tertimpa kasus penyalahgunaan narkoba tahun lalu.
Dalam hal ini, Nia menyampaikan, bahwa banyak hal di balik novel yang ia tulis. Tak hanya itu saja, ia juga sampaikan bahwa bagaimana buku “Cerita Ade” sama sekali di luar rencana. Bahkan, dia mengaku sama sekali tak berniat untuk membuat buku.
"Dari awal nggak ada itikad untuk dijadikan sebuah buku," kata Nia Ramadhani saat louncing novelnya, di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Jalan Jurang, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (28/11/2022).
Nia menyampaikan bagaimana isi buku itu berasal dari suatu kegiatan yang ia lakukan selama menjalani rehabilitasi di FAN For All Nation Campus.
Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie sedang Menyapa Tamu saat acara Kick-off Pre Oder dan Soft Launcing novel pertamanya, "Cerita Ade", di Pusat Rehabilitasi FAN CAMPUS, Bogor.
Dari rangkaian kegiatan yang harus ia lakukan di sana, salah satunya adalah membuat tulisan harian. Di dalam tulisan itu, Nia harus menuliskan hampir setiap momen yang ia alami dalam hidupnya.
"Di dalam tulisan harian itu saya diminta diingat masa lalu saya, perjalanan hidup saya, dari saya kecil sampai waktu kejadian (kasus)," ungkap istri Anindra Ardiansyah Bakrie ini.
Selain itu, ia katakan, tulisan harian ini dilakukan untuk mendalami diri sendiri sekaligus mengenal diri sendiri lebih baik lagi dari sebelumnya.
Oleh karena itu, setelah masa rehabilitasi selesai dia akui dirinya melihat ada kesempatan yang bisa ia ambil dalam tulisan tersebut.
Melalui bukunya Cerita Ade, Nia Ramadhani ingin membagikan pengalaman serta pelajaran yang ia dapat selama menjalani masa rehabilitasi.
Maka, dengan bantuan penulis Dilan: Dia Dilanku Tahun 1990, Pidi Baiq sebagai editor, Nia mengolah tulisan hariannya menjadi sebuah novel. Selain itu, Nia pun memuat hal lainnya di bagian belakang buku. Hal ini ia pelajari selama menjalani masa rehabilitasi.
"Di bagian belakng buku ada cara regulasi emosi seperti apa, (cara) berbicara, dan komunikasi secara sehat," kata ibu tiga anak ini.
Sebagai informasi, buku Cerita Ade karya Nia Ramadhani sudah dapat di pre-order di e-commerce. Bukunya baru akan rilis dan dijual secara luas pada 10 Desember mendatang. (Aag)
Load more