Jakarta – Terungkap di persidangan, rekaman CCTV memperlihatkan Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan hitam saat turun dari mobilnya setibanya di rumah dinas.
"Tadi sudah kita lihat sama-sama, Ferdy Sambo turun dari mobil dan berjalan kelihatan dengan jelas tidak memakai sarung tangan," ujar pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, Selasa (29/11/2022).
Arman mengatakan dalam persidangan pihaknya meminta majelis hakim untuk menghadirkan ajudan Ferdy Sambo, yakni Adzan Romer terkait kesaksian pada pengadilan sebelumnya.
“Saksi Romer menyampaikan pada saat turun dari mobil dan mengambil senjata, dia melihat klien kami memakai sarung tangan. Sehingga, itu menjadi fakta di persidangan. Kami ingin Romer dihadirkan dan melihat sendiri bahwa terbukti dari CCTV tadi, Ferdy Sambo tidak memakai sarung tangan," jelasnya.
Menurutnya, hal itu penting karena Romer mengatakan Ferdy Sambo telah menggunakan sarung tangan yang seakan-akan menunjukkan bahwa Ferdy Sambo sudah merencanakan peristiwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Rekaman CCTV diputar dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Rekaman tersebut memperlihatkan momen kedatangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke rumah dinas Duren Tiga.
Dalam persidangan tersebut, rekaman CCTV yang sempat diulang beberapa kali adalah detik-detik saat Romer menghampiri Ferdy Sambo saat turun dari mobil dan menjatuhkan senjata.
Kemudian, dilanjutkan dengan Ferdy Sambo terlihat berjalan menuju kediamannya.
Selain itu, CCTV juga memperlihatkan Brigadir J masih hidup sekitar pukul 17.12 WIB pada hari kematiannya dan beraktivitas di depan kediaman Ferdy Sambo dengan mengenakan pakaian putih. (ant/nsi)
Load more