Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Polri telah melayangkan panggilan terhadap keluarga pada Kamis (1/12/2022) dari Ismail Bolong terkait dugaan kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Langkah tersebut dilakukan melainkan untuk melakukan pemeriksaan saksi terkait pemegang saham perusahaan yang tercatat masih keluarga dari Ismail Bolong.
"Keluarga juga minta hari Kamis keluarganya tersendiri. Saksi sendiri dalam pemegang saham. Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan," kata Pipit kepada wartawan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Pipit menuturkan Ismail Bolong tercatat belum dapat dilakukan pemeriksaan dikarenakan kondisi kesehatan yang terganggu.
Sementara, pemeriksaan saksi dibutuhkan dalam mengungkap tabir misteri kaitan dugaan tambang ilegal milik Ismail Bolong yang kerap memberikan pundi-pundi rupiah kepada pejabat Polri.
"Kan anaknya (Ismail Bolong) sebagai Dirutnya katanya di dalam perusahaan. Kan yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," ungkapnya.
Load more