Jakarta - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 telah disahkan pada Jumat (25/11/2022).
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Basco. Ia berkata bahwa APBD DKI Jakarta untuk tahun 2023 sudah disahkan, meskipun melalui proses yang panjang.
“Alhamdulillah APBD kita sudah sahkan bersama, melalui proses panjang dan berliku serta menguras tenaga dari semua unsur yg ada,” kata Basri saat dihubungi media pada Rabu (30/11/2022).
Setelah disahkannya APBD DKI Jakarta untuk tahun 2023 ini, Basri Basco berharap semua kepentingan untuk masyarakat di DKI Jakarta bisa terpenuhi dan terakomodir dengan baik.
“Harapannya APBD 2023 di bawah kepimpinan Bapak Heru akan bisa berjalan dengan baik dan semua kepentingan masyarakat Jakarta bisa terakomodir,” ujar Basri.
Saat ini, DPRD DKI Jakarta memiliki anggota yang berasal dari 9 fraksi. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa rindu dikunjungi oleh bapak gubernur ke ruangan fraksi masing-masing yang ada di Gedung DPRD DKI Jakarta. Basri Basco berharap rindu itu bisa segera terlaksana sebelum pergantian tahun nanti.
“Gubernur hari ini adalah gubernur 9 fraksi. Untuk itu kami rindu rasanya untuk dikunjungi oleh gubernur ke ruangan fraksi kami masing-masing yg ada di DPRD,” ungkap Basri.
“Kami berharap, sebelum pertengahan tahun atau sebelum tgl 15 Desember, rindu itu sudah bisa terlaksana,” lanjutnya.
Sebelumnya, APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 telah disepakati bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Jumat (25/11/2022).
Ada pun APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 yang disepakati sebesar Rp83,78 triliun. Anggaran tersebut naik Rp1,2 triliun dari MoU penandatanganan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2023. (MG8/ree)
Load more