Tak hanya itu, dia juga menyampaikan agar para anggota Polri yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua agar tidak dihukum.
"Di semua pemeriksaan saya sudah sampaikan adik-adik ini enggak salah, saya yang salah. Tetapi mereka juga harus dihukum karena dianggap tahu peristiwa ini. Jadi saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf adik-adik saya," kata Sambo.
Ferdy Sambo juga mengaku menyesal atas apa yang terjadi terhadap para anggota yang dinyatakan bersalah itu. Sambo juga mafhum bahwa mereka secara psikologis tertekan atas perintah yang dia beri.
"Mereka secara psikologis pasti akan tertekan. Saya bertanggung jawab karena mereka seperti ini menghadapi proses mutasi. Sehingga saya setiap berhubungan penyidik dan adik-adik saya, saya pasti akan merasa bersalah," katanya.
Senada dengan sang suami, Putri Candrawathi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada anggota Polri yang terseret dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
"Saya dan keluarga memohon maaf kepada bapak-bapak anggota Polri yang hadir hari ini sebagai saksi, mereka harus menghadapi semua ini karena harus mendapatkan hambatan dalam berkarir," kata Putri.
Sebagai informasi, skenario palsu Ferdy Sambo terkait kematian Yosua berimbas kepada banyak pihak. Salah satunya, eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit.
Load more