Jakarta - Meskipun motif pembunuhan seorang ayah dan ibu serta kakak kandung di Magelang, Jawa Tengah, sudah dibeberkan sebagian oleh pihak kepolisian. Namun, hal itu masih saja menyisahkan tanda tanya publik.
Hal itu lantaran, sebagian publik tak menyangka seorang anak kandung bernama Dhio Daffa Swadilla yang berusia 22 tahun tega menghabisi ayah dan ibu kandungnya, Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54), serta kakak kandungnya, Dhea Cahirunnisa (24), dengan cara meracuni, di Magelang.
Tak hanya publik saja yang tak menyangka soal kejadian itu, kerabat terdekat korban atau kakak korban, Sukoco ungkapkan dirinya juga tak menyangka bahwa Dhio Daffa merupakan pelaku pembunuhan itu.
"Dhio Daffa itu sebenarnya dikenal baik dan termasuk cerdas, dan disiplin. Tetapi saya tidak tahu kok bisa begini, dan latar belakang sebenarnya itu apa, sampai sekarang saya belum tahu," pungkas Sukoco kepada tvone, Rabu (30/11/2022).
Kemudian, ketika disingung soal perubahan sikap Dhio Daffa, Sukoco katakan, Dhio Daffa berubah sejak 2019, karena dia pernah kecelakaan di tahun itu.
"Itu saya amati, tahun 2019 dia (Dhio Daffa) kan kecelakaan, kemudian dirawat di RS, ibunya yang merawat, kalau bapaknya itu tidak karena kerja dan jauh dari rumah kerjanya. Sehingga mungkin karena sifat ibunya yang terlalu sayang ini, setelah dia sembuh merubah karakternya dan prilaku dari pelaku pembunuhan tersebut," bebernya.
"Peratama kalinya saya juga tidak mengira, karena saya sampai di sini sudah terkapar semua, saya pikir mereka meninggal karena penyakit semua, tetapi setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, ternyata si Dhio Daffa mengaku bahwa dia sendiri yang melakukan itu," sambungnya menjelaskan.
Lanjutnya katakan, dirinya juga mengaku sangat kaget ketika mendengar bahwa pelaku pembunuhan satu keluarga itu adalah Dhio Daffa.
"Sangat kaget sekali, sangat kaget sekali, karena saya tidak mengira bahwa dia yang melakukan itu," ujarnya.
Load more