Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kembali mengunjungi Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (30/11/2022) untuk mengecek berbagai penanganan yang telah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan data yang dijabarkan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman, kerugian materil sampai dengan hari Rabu (30/11/2022) pukul 15 .00 ada sejumlah 17864 rumah yang rusak.
Rumah rusak berat sebanyak 4376, rumah rusak sedang sebanyak 5306, rumah rusak ringan sebanyak 8182.
Muhadjir menjelaskan, sementara ini, data dikunci untuk gelombang pertama proses pembangunan hunian oleh BNPB, Pemda, dan Kementerian PUPR.
"Data dikunci sementara. Biar tidak tumpang tindih data akan difinalisasi jadi ini kita anggap sebagai batch 1. Sudah kita tutup nanti kemudian kita lanjutkan batch 2," ungkapnya.
Selain daripada itu, Menko PMK juga mendapati laporan dari Kepala BNPB, Suharyanto, dan Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman bahwa penanganan bencana sudah semakin terorganisasi dengan baik.
Dari segi bantuan tenda, sambung dia , sandang, pangan, dan logistik juga sudah dapat diberikan sampai ke tempat-tempat yang terisolasi.
Load more