Bukan pertama kali dilakukan upaya pembunuhan
Setelah diperiksa lebih lanjut diketahui bahwa pembunuhan terhadap keluarga di Magelang ini bukan kali pertama. Sebelumnya sudah ada percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh terduga pelaku terhadap para korban namun gagal.
Diketahui pada percobaan pertama zat kimia arsenik dicampurkan ke dalam minuman dawet. Namun karena dosisnya terlalu rendah atau bahkan kurang, anggota keluarganya tersebut hanya mengalami mual-mual saja dan tidak sampai menimbulkan kematian.
Kini ketiga korban tersebut diketahui dimakamkan di TPU Sasono Loyo, Prajenan, Mertoyudan, Magelang.
Hasil Autopsi
Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol. dr. Sumy Hastry Purwanti menyampaikan ketiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah diautopsi, mereka minum air yang ada racunnya karena dari saluran napas atas dari bibir sampai lambung ada merah seperti terbakar.
"Para korban minum sesuatu zat beracun dan dari organ otak, jantung, hati, paru ada tanda-tanda racun. Sebab kematian karena zat yang beracun, ketiganya sama," katanya.
Ia menyebutkan jenis racunnya bisa golongan sianida, golongan arsenik atau golongan lain. Organ yang rusak dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru, dan otak seperti terbakar karena prosesnya cepat memasuki pembuluh darah sehingga mematikan. (viva/lsn/aag/ind)
Load more