ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tersangka kasus anak racun sekeluarga di Magelang, Dhio Daffa Swadilla (22).
Sumber :
  • Sumber : Tim tvOne

Terungkap! Ini Fakta-Fakta Mengejutkan Kasus Anak Racun Sekeluarga di Magelang

Bikin geger pembunuhan satu keluarga, Adapun kini terungkap! Ini fakta-fakta mengejutkan kasus anak racun sekeluarga di Magelang dan ditangkap, Kamis 1/12/2022

Kamis, 1 Desember 2022 - 05:05 WIB

Magelang, Jawa Tengah - Bikin geger pembunuhan satu keluarga di Magelang. Pasalnya, pelaku pembunuhan tak lain merupakan anak kandung korban. Adapun kini kini terungkap, ini fakta-fakta mengejutkan kasus anak racun sekeluarga di Magelang, Kamis (1/12/2022).

Pria bernama Dhio Daffa Swadilla (22) tega menghabisi nyawa ayah, ibu dan kakak kandungnya dengan menggunakan racun.  Adapun kini kini terungkap, ini fakta-fakta mengejutkan kasus anak racun sekeluarga di Magelang.
Kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11). Polisi menduga bahwa kematian ketiga korban tersebut akibat mengonsumsi racun. 

Korban meninggal dalam peristiwa pembunuhan di Magelang tersebut adalah Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54), dan Dhea Chairunnisa (24). Berdasarkan olah TKP dan penyelidikan yang dilakukan oleh posisi kuat dugaan bahwa ketiga korban ini tewas diracun. 


Sejauh ini terduga pelaku dalam pembunuhan keluarga di Magelang tersebut adalah anak kedua yang bernama Dhio Daffa Swadilla (22). Awalnya, Dhio masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.

Namun belakangan dirinya mengaku telah meracuni kedua orangtua dan kakaknya tersebut. Diketahui Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut bahwa Dhio mendapatkan racun untuk membunuh keluarganya ini dengan cara membeli online.

Baca Juga

Motif Pembunuhan
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan mengenai kabar simpang siur terkait kasus kematian satu keluarga di Magelang ini. Namun yang terbaru, motif dari pembunuhan ini diduga karena pelaku merasa diperlakukan tidak adil oleh kedua orangtuanya. 

“Orang tua terduga pelaku dua bulan lalu baru saja pensiun, kebutuhan rumah tangga cukup tinggi karena orang tua terduga pelaku kebetulan memiliki penyakit sehingga butuh biaya pengobatan, sedangkan anak pertama (korban perempuan) tidak diberikan beban untuk menanggung semua kebutuhan. Namun yang diberi beban anak kedua yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka,”sebut Pelaksana Tugas Kapolresta Magelang AKBP M. Sajarod Zakun. 

Berangkat dari rasa jengkel tersebut pelaku lantas memesan racun secara online dan digunakan untuk menghabisi nyawa keluarganya.

Pelaku sempat menentang autopsi 


Diketahui juga bahwa sang terduga pelaku alias anak kedua dari keluarga yang tewas dibunuh di Magelang ini sempat menentang autopsi. 

Namun karena dalam langkah penyidikan sebab ditemukan dugaan keracunan akhirnya pihak kepolisian pun tetap menjalankan autopsi tersebut.

Jenis racun yang dipakai
Polisi telah berhasil mengidentifikasi jenis racun yang berada dalam tubuh korban pembunuhan di Magelang tersebut. Menurut Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun, jenis racun yang digunakan adalah racun jenis arsenik

Racun arsenik tersebut dicampurkan dalam kopi dan teh yang sudah dibuat oleh sang ibu. Lantas, saat sang ibu keluar dari dapur terduga pelaku segera memasukkan zat kimia berbahaya itu dengan cara mencampurkannya ke minuman. 

Meski demikian hingga kini Dirreskrimum bersama Bid Dokkes dan Bid labfor Polda Jawa Tengah dengan dibantu aparat Polresta Magelang, masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara.

Bukan pertama kali dilakukan upaya pembunuhan
Setelah diperiksa lebih lanjut diketahui bahwa pembunuhan terhadap keluarga di Magelang ini bukan kali pertama. Sebelumnya sudah ada percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh terduga pelaku terhadap para korban namun gagal. 

Diketahui pada percobaan pertama zat kimia arsenik dicampurkan ke dalam minuman dawet. Namun karena dosisnya terlalu rendah atau bahkan kurang, anggota keluarganya tersebut hanya mengalami mual-mual saja dan tidak sampai menimbulkan kematian. 

Kini ketiga korban tersebut diketahui dimakamkan di TPU Sasono Loyo, Prajenan, Mertoyudan, Magelang.

Hasil Autopsi 


Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol. dr. Sumy Hastry Purwanti menyampaikan ketiga jenazah meninggal tidak wajar dan setelah diautopsi, mereka minum air yang ada racunnya karena dari saluran napas atas dari bibir sampai lambung ada merah seperti terbakar. 

"Para korban minum sesuatu zat beracun dan dari organ otak, jantung, hati, paru ada tanda-tanda racun. Sebab kematian karena zat yang beracun, ketiganya sama," katanya. 

Ia menyebutkan jenis racunnya bisa golongan sianida, golongan arsenik atau golongan lain. Organ yang rusak dari tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru, dan otak seperti terbakar karena prosesnya cepat memasuki pembuluh darah sehingga mematikan. (viva/lsn/aag/ind)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tegas! Gubernur Sulut Akan Tangkap ASN yang Keluyuran Saat Jam Kerja

Tegas! Gubernur Sulut Akan Tangkap ASN yang Keluyuran Saat Jam Kerja

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus menegaskan akan menangkap aparatur sipil negara (ASN) yang keluyuran di saat jam kerja berlangsung.
Hari Ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bakal Hadapi Sidang Perdana Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan Harun Masiku

Hari Ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bakal Hadapi Sidang Perdana Kasus Dugaan Perintangan Penyidikan Harun Masiku

Hari ini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bakal menghadapi sidang perdana kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi Harun Masiku.
Jalani Bulan Suci Ramadan, Kemenag Ajak masyarakat Perkuat Iman

Jalani Bulan Suci Ramadan, Kemenag Ajak masyarakat Perkuat Iman

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara, mengajak masyarakat perkuat iman di bulan suci Ramadhan 1446 H.
Jadwal Liga Voli Korea, Jumat 14 Maret: Hadapi AI Peppers, Jadi Kesempatan Besar Red Sparks Kembali Menggeser Hyundai Hillstate

Jadwal Liga Voli Korea, Jumat 14 Maret: Hadapi AI Peppers, Jadi Kesempatan Besar Red Sparks Kembali Menggeser Hyundai Hillstate

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 akan menyajikan pertarungan antara Red Sparks menghadapi AI Peppers pada lanjutan pertandingan putaran keenam.
Menhub: Terminal Giliwangan Siap Hadapi Angkutan Lebaran

Menhub: Terminal Giliwangan Siap Hadapi Angkutan Lebaran

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan Terminal Giliwangan siap menghadapi angkutan Lebaran Idul Fitri 2025/1446 H
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda Sinis dengan Mees Hilgers usai Ungkap Mimpi Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Dunia, Tak Disangka sampai Disebut…

Warga Belanda sinis dengan mimpi Mees Hilgers yang ingin menjadi juara Piala Dunia bersama Timnas Indonesia.
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong Beri Sorotan kepada Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Ternyata karena …

Media Italia Berbondong-bondong beri sorotan kepada Timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Australia dan Bahrain. Ada apa? Baca ini!
Kevin Diks Langsung Dimainkan Copenhagen saat Melawat ke Chelsea, Suporter Timnas Indonesia Bisa Tenang

Kevin Diks Langsung Dimainkan Copenhagen saat Melawat ke Chelsea, Suporter Timnas Indonesia Bisa Tenang

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks dimainkan langsung sejak babak pertama saat Copenhagen melawat ke kandang Chelsea pada UEFA Conference League, Jumat (14/3/2025) dini hari WIB.
Selengkapnya
Viral