Ronny Venir menambahkan NIB juga menjadi basis bagi pelaku UMKM untuk bergabung ke dalam ekosistem BUMN ataupun perusahaan swasta yang lebih besar. Kemudian, pelaku usaha mikro juga bisa terintegrasi dengan program-program pemberdayaan hingga program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Turut hadir dalam kegiatan percepatan penerbitan NIB di Lampung tersebut adalah Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Deputi Pelayanan Perizinan BKPM Achmad Idrus, serta Ronny Venir Director of Network & Service BNI.
Percepatan penyaluran NIB di Lampung merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan Percepatan Penyaluran yang telah berlangsung sebelumnya di Lombok dan Bandung, BNI sendiri pada event kali ini di Lampung berhasil mendatangkan sebanyak 100 pelaku UMKM yang merupakan binaan BNI untuk hadir pada pelaksanaan event tersebut dan secara simbolis mendapat NIB melalui OSS.
BNI akan terus berkomitmen untuk dapat berupaya melakukan percepatan penerbitan NIB bagi debitur segmen kecil BNI serta mendukung program Pemerintah. dimana sebanyak 315.752 debitur BNI di segmen kecil telah memiliki NIB.
Pelaksanaan Penerbitan NIB di kota Lampung ini juga beragendakan sosialisasi untuk “Kemudahan Mendapatkan Sertifikat Halal bagi Pelaku UMK (usaha mikro kecil) Perseorangan” yang dibawakan oleh Narasumber dari BPJH (Badan Penyelenggara Produk Halal) dan tips “Meningkatkan Usaha Mikro dan Kecil di Era Digital” dengan Narasumber langsung dari Grab Indonesia.
Diharapkan, hadirnya NIB ini bukan saja mempermudah para pelaku UMK untuk mendapatkan perizinan secara online, tetapi juga bisa meningkatkan kapabilitas mereka dengan kemudahan untuk melakukan ekspor produk ke luar negeri, seiring dengan salah satu produk unggulan BNI yaitu Xpora agar dapat memudahkan para pelaku usaha memaksimalkan pasar penjualannya ke luar negeri, BNI siap hadir untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas hingga menjadi pemain bertaraf internasional.
Bagaimanapun saat ini peran UMKM sangat krusial, karena merupakan soko guru perekonomian nasional dalam menghadapi ancaman resesi global di tahun depan. (ree)
Load more