Jakarta - Kisah Jason, anak tiga tahun yang ditemukan selamat setelah terkunci empat hari bersama jasad neneknya, Olly Jehosuna Tampi, di Jalan Gambir Anom 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara membuat pilu. Balita itu dan neneknya hanya tinggal berdua di rumah tersebut.
Petugas Satuan Pengamanan (Satpam) setempat, Supandi, menceritakan keseharian korban, sebelum ditemukan tak bernyawa di tempat tinggalnya. Dia menuturkan, Nenek Olly tak banyak bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Olly dan cucunya banyak berkegiatan di rumah.
"Kesehariannya tertutup. Sosialisasi dengan lingkungan juga kurang. Dia keluar rumah hanya kalau ada keperluannya saja," kata Supandi.
Dia melanjutkan, tidak ada yang mengurus Olly dan cucunya.
"Untuk kebutuhan sehari-hari juga jarang (keluar rumah), biasanya (beli makanan) online. Rumah ini hanya nenek dan balita tersebut. Ibu balita meninggal setahun lalu, ayahnya enggak tahu ke mana," ungkap lelaki yang turut dalam penemuan jenazah korban.
Supandi mengatakan penemuan jasad Olly dan penyelamatan Jason berlangsung setelah pihaknya mendapat laporan.
"Awalnya terima laporan dari warga, tercium bau busuk yang menyengat dari rumah korban. Kawan dan RW ke lokasi untuk memastikan dari mana bau busuk itu. Kami perintahkan satu anggota untuk mengintip ke dalam," beber Supandi.
Load more