LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Brigjen Pipit Rismanto
Sumber :
  • Antara

Kasus Dugaan Gratifikasi Beking Tambang Ilegal Ismail Bolong Naik ke Penyidikan

Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Polri memastikan status penyidikan terhadap kasus dugaan tambang ilegal milik Ismail Bolong. 

Kamis, 1 Desember 2022 - 21:25 WIB

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Polri memastikan status penyidikan terhadap kasus dugaan tambang ilegal milik Ismail Bolong

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan saat dikonfirmasi. 
"Sudah penyidikan," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Sementara itu, Pipit belum merinci secara pasti terkait status penyidikan kasus dugaan tambang ilegal milik Ismail Bolong tersebut. 

Sebelumnya, pihak Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Polri mengklaim telah menangkap seorang Pekerja tambang ilegal yang diduga milik Ismail Bolong. 

Baca Juga :

Hal itu disampaikan Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya. 

"Penambangnya sudah kita amankan juga," kata Pipit saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Kendati telah dilakukan penangkapan, pihaknya kepolisian enggan merinci insial dari pekerja tambang ilegal yang diduga milik Ismail Bolong. 

Menurutnya penangkapan dikarenakan adanya unsur tindak pidana pada kasus tambang ilegal yang diduga milik Ismail Bolong. 

"Yang jelas tindak pidananya sudah ada," ungkapnya. 

Di sisi lain, pihak kepolisian telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap anak dari Ismail Bolong terkait kasus dugaan perusahaan tambang ilegal di Kalimantan Utara (Kaltara). 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto. 

"Nanti keluarganya dulu kita ambil keterangan, informasi kemarin anaknya besok akan hadir," kata Pipit saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Pipit menuturkan pemeriksaan tersebut direncanakan berlangsung pada Kamis (1/12/2022). 

Menurutnya pemeriksaan sang anak dilakukan berkaitan dengan posisi direktur utama (Dirut) dalam perusahan yang diduga bergerak pada bidang tambang ilegal. 

"Kan anaknya sebagai Dirutnya katanya di dalam perusahaan," ungkapnya. 

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Ditipidter) Bareskrim Polri telah melayangkan panggilan terhadap keluarga pada Kamis (1/12/2022) dari Ismail Bolong terkait dugaan kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). 

Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto menyampaikan langkah tersebut dilakukan bukan dikarenakan mangkirnya Ismail Bolong dalam memenuhi pemeriksaan. 

Langkah tersebut dilakukan melainkan untuk melakukan pemeriksaan saksi terkait pemegang saham perusahaan yang tercatat masih keluarga dari Ismail Bolong. 

"Keluarga juga minta hari Kamis Keluarganya tersendiri. Saksi sendiri dalam pemegang saham. Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan," kata Pipit kepada wartawan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Pipit menuturkan Ismail Bolong tercatat belum dapat dilakukan pemeriksaan dikarenakan kondisi kesehatan yang terganggu. 

Sementara, pemeriksaan saksi dibutuhkan dalam mengungkap tabir misteri kaitan dugaan tambang ilegal milik Ismail Bolong yang kerap memberikan pundi-pundi rupiah kepada pejabat Polri. 

"Kan anaknya (Ismail Bolong) sebagai Dirutnya katanya di dalam perusahaan. Kan yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," ungkapnya. 

Diketahui, viral video Ismail Bolong sempat mengaku menyetor uang senilai Rp6 miliar kepada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto terkait bisnis tambang ilegal di wilayah Desa Santan Hulu, Matang Kayu, Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Teranyar, Ismail Bolong justru mengklarifikasi pernyataannya dan meminta maaf kepada Agus Andrianto akibat video yang viral tersebut. (raa/ebs) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
2 Desember Diperingati sebagai Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

2 Desember Diperingati sebagai Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

2 Desember diperingati sebagai Hari Penghapusan Perbudakan Internasional.
Tanggapi Sayembara Harun Masiku, Wakil Ketua KPK Ngaku Tidak Tersindir

Tanggapi Sayembara Harun Masiku, Wakil Ketua KPK Ngaku Tidak Tersindir

Adanya sayembara berhadiah Rp 8 miliar bagi siapa yang menangkap buronan kasus korupsi Harun Masiku (HM) menuai tanggapan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong Dini Hari di Cilincing Jakarta Utara

Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong Dini Hari di Cilincing Jakarta Utara

Seorang anggota polisi Polsek Cilincing, Aipda Ibrohim menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada Senin (2/12/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
VKTR Kolaborasi Bersama Laksana dan Sinar Jaya, Bus Listrik Pertama Berhasil Dikirimkan Untuk Transjakarta

VKTR Kolaborasi Bersama Laksana dan Sinar Jaya, Bus Listrik Pertama Berhasil Dikirimkan Untuk Transjakarta

Pengiriman bus listrik pertama untuk Tranjakarta ini merupakan bagian dari komitmen VKTR untuk melakukan pengiriman 20 bus listrik selama tahun 2024 ini.
Kabar Gembira, InJourney Airports Resmi Turunkan PSC Sebesar 50% di Seluruh Bandara selama Angkutan Nataru

Kabar Gembira, InJourney Airports Resmi Turunkan PSC Sebesar 50% di Seluruh Bandara selama Angkutan Nataru

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menetapkan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penerbangan. 
Hasil Quick Count dan Real Count Sementara Pilkada Papua Tengah: Wandik-Giyai Menang di Angka 49,9%

Hasil Quick Count dan Real Count Sementara Pilkada Papua Tengah: Wandik-Giyai Menang di Angka 49,9%

Hasil quick count Pilgub Papua Tengah yang dihitung oleh Laboratorium Suara Indonesia dilaporkan tidak berbeda jauh dari hasil pengitungan real count yang sedang berjalan saat ini di KPU Papua Tengah.
Trending
Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Netizen Bongkar Rekam Jejak Pelaku Sejak Kecil, Sempat Alami...

Kepolisian masih berupaya menguak motif pembunuhan tragis yang dilakukan anak berinisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Update Terbaru Misteri Kasus Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Jakarta Selatan, Ternyata Detik-detik Pelaku Menusuk Semua Korban Sempat...

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal berikan update soal anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW dan neneknya RM hingga tewas.
Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Keren! Timnas Indonesia Finis di Posisi Runner-Up pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Versi Prediksi ChatGPT

Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi 6 poin atau hanya terpaut 1 angka dari Australia di posisi kedua.
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Heroik Kalahkan IBK Altos, Megatron Punya Panggilan Mirip Ratu Voli

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai tampil heroik saat kalahkan IBK Altos di Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024)
Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus Ikut-ikutan Campuri Polemik Uang Donasi Anaknya dengan Noviyanthi Pratiwi: Kalau Sudah Dikasih, Jangan...

Ayah Agus yakni M. Daniel ikut berkomentar terkait kekisruhan penggunaan uang donasi yang melibatkan putranya dengan Noviyanthi Pratiwi dan Denny Sumargo.
Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Sekarang Baru Berasa Kalau Niat Baik Bantu Pengobatan Agus Berujung Fitnah Tak Berdasar, Denny Sumargo: Gue Menyesal Bantuin...

Denny Sumargo menyesal karena pernah tawarkan bantuan kepada Agus. Hal ini karena niat baiknya justru disalahartikan bahkan dianggap sombong oleh pihak terkait.
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Selengkapnya
Viral