Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengatakan jika pihaknya proses penyelidikan hingga penyidikan kasus dugaan gratifikasi dan suap anggota dan pejabat Polri dari Ismail Bolong dalam membeking kegiatan tambang ilegal di Kalimantan Timur yang tengah berjalan tersebut.
"Jadi IPW meragukan skeptis dengan penyelidikan atau penyidikan tambang ilegal oleh Mabes Polri. Karena yang harus dibentuk adalah timsus gabungan internal dan eksternal," katanya saat dikonfirmasi Tvonenews.com, Jakarta, Sabtu (3/12/2022).
Selain meragukan proses penyelidikan hingga penyidikan, IPW turut serta menilai adanya percobaan pembungkaman terkait dugaan gratifikasi dan suap dari Ismail Bolong terhadap anggota dan pejabat Polri.
Kata Sugeng, semestinya pihak kepolisian turut serta dapat melibatkan pihak eksternal dalam mengungkap kasus tambang ilegal dari Ismail Bolong yang diduga melibatkan anggota dan petinggi Polri.
"Kalau sekarang ini IPW skeptis arahnya adalah kepada pembungkaman soal dugaan pelanggaran gratifikasi dan suap oleh oknum anggota polisi yang dari tingkat bawah sampai atas," pungkasnya.
Polisi Sedang Mencari Keberadaan Ismail Bolong
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait pengusutan kasus dugaan tambang ilegal milik Ismail Bolong.
Listyo mengatakan saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian terhadap terduga pelaku tambang ilegal Ismail Bolong.
"Bareskrim dari Dirtipidter dan Polda Kaltim saat ini sedang terus melakukan pencarian," kata Listyo di Komplek Parlemen DPR - MPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Load more