Sebelumnya, saat memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim, Bharada E menyampaikan saat di rumah Sambo di Jalan Bangka terdapat momen peristiwa ada perempuan menangis. Perempuan itu muncul dari dalam rumah di Jalan Bangka tersebut.
Paparan Bharada E itu saat majelis hakim bertanya terkait peristiwa yang membuat Putri Candrawathi dan Sambo mengalami pertengkaran dalam rumah tangganya.
"Ada peristiwa lain yang misalnya semacam pertengkaran PC dengan FS?," tanya hakim.
Bharada E pun menjelaskan kejadian pada Juli 2022. Saat itu, ia naik piket bersama almarhum Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Bulan Juli saya agak lupa tanggalnya. Saya sempat naik piket akhir Mei bersama almarhum (Brigadir Yosua). Padahal, almarhum ini ajudan ibu, tapi karena bang Mathius menjaga di Saguling, yang naik piket saya sama almarhum, selepas piket saya balik ke saguling," ujarnya.
"Ada kejadian tiba-tiba ibu turun, almarhum juga turun bawa senjata langsung taro di mobil," lanjutnya.
Saat itu, diduga Putri dan Sambo sedang cekcok. Putri sempat keluar bersama dirinya, Brigadir J, dan Mathius. Mereka ketika berkendara dengan dua mobil.
Load more