Jakarta - Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1984, Universitas Terbuka (UT) terus berkontribusi menghadirkan layanan pendidikan tinggi bagi semua lapisan masyarakat. Terbukti, pada tanggal 5 Desember 2022 Sentra Layanan UT (SALUT) secara resmi berdiri di Nias Barat.
Selain itu, di dalam SALUT juga tersedia ruangan bagi pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka sebagai bagian dari layanan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Kehadiran SALUT di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) seperti Pulau Nias merupakan bukti komitmen UT untuk membantu semua Pemerintah Kabupaten se-Pulau Nias dalam meningkatkan kapasitas SDM dan mendorong pertumbuhan Angka Partisipasi Kasar (APK), agar masyarakat Pulau Nias bisa segera sejajar dengan masyarakat di daerah lainnya khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Ditambah fakta bahwa saat ini lebih dari 50 persen tenaga pendidik di Nias Barat adalah alumni UT.
Berdirinya SALUT di Mandrehe Nias Barat diwarnai dengan perjuangan panjang. Diawali sejak tahun 2021 dengan dialog langsung antara kedua belah pihak, dilanjutkan dengan MoU serta PKS di antaranya terkait hibah pakai gedung dari Pemkab Nias Barat kepada UT.
Setelah melalui proses renovasi sekitar 4 bulan, akhirnya gedung SALUT di Jalan Ir Soekarno, Desa Fadoro Nias Barat siap beroperasi penuh, tidak hanya melayani masyarakat Nias Barat tetapi juga masyarakat se-Pulau Nias pada umumnya. SALUT tersebut merupakan SALUT ke-77 yang berdiri se-Indonesia. Selain di Nias Barat, di wilayah Sumut juga terdapat satu SALUT di Balige.
Hadir pada acara peresmian SALUT Nias Barat tersebut Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era Hia Hia mewakili Bupati, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman, Ph.D mewakili Rektor UT, Direktur UT Medan Dra. Yusrafiddin, M.Pd, Wakil Bupati Nias Barat Periode 2016-2021 yang juga alumnus UT Hermit Hia, S.IP, mantan Sekda Nias Barat Sabaeli Gulo, S.IP, Kepala Dinas Pendidikan Nias Barat Hadrianus Hia, S.Pd, MM, para Kepala OPD se-Kabupaten Nias Barat, perwakilan undangan dari Pemkab se-Pulau Nias, para Kepala SMA/SMK se-Nias Barat.
Untuk diketahui, saat ini UT memiliki 420 ribu orang mahasiswa aktif yang tersebar di 37 Provinsi se-Indonesia dan 44 negara, serta 2 juta alumni. UT terus berkomitmen menyediakan pendidikan tinggi jarak jauh yang berkualitas dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Salah satu bukti kualitas lulusan UT adalah sebanyak 9.436 alumni UT lolos menjadi CPNS pada pelaksanaan tes CPNS tahun 2019 lalu, dan lebih dari 73 ribu alumni UT lolos sebagai Guru PPPK.
Saat ini seiring dengan status baru UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), maka UT sebagai perguruan tinggi mempunyai otonomi akademik yang lebih luas yang dapat membuka serta menutup program studi sendiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu kini UT juga memiliki otonomi dalam pengelolaan dan pengadaan sumber daya manusia (SDM).
UT tidak harus menunggu kesempatan mendapat CPNS dari pemerintah atau alokasi CPNS, tetapi UT dapat merekrut pegawainya sesuai dengan kebutuhan UT sendiri, baik dari sisi jumlah, kualitas, dan kualifikasinya. Kemudian melalui PTNBH, UT pun mendapatkan otonomi dari segi anggaran, maka UT dapat mengelola anggaran yang dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat ataupun mahasiswanya. (mii)
Load more