Gempa bumi Garut berkekuatan 6,4 magnitudo terjadi pada hari Sabtu, (3/12/2022) pukul 16:49:41 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada 26,7 km barat laut Kecamatan Pameungpeuk.
Lokasi pusat gempa bumi Garut itu terletak di wilayah pesisir selatan. Dilansir dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) morfologi Kecamatan Pameungpeuk tersebut pada umumnya berupa dataran pantai yang berbatasan dengan perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal pada bagian utaranya.
“Wilayah ini secara umum tersusun oleh endapan Kuarter berupa aluvial pantai, aluvial sungai, batuan rombakan gunung api muda (breksi gunung api, lava, tuff) dan batuan berumur tersier berupa batuan sedimen dan batuan rombakan gunung api,” tulis PVMBG, Minggu (3/12/2022)
Sebagian batuan berumur tersier dan batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan.
Endapan kuarter dan batuan yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat lunak, lepas, belum solid dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
Selain itu pada perbukitan bergelombang hingga terjal yang tersusun dari batuan telah mengalami pelapukan, sehingga berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
“Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman, maka kejadian gempa bumi Garut diakibatkan oleh aktivitas penunjaman atau dapat disebut juga gempa bumi intraslab,” tukas PVBMG dalam analisisnya mengenai penyebab gempa bumi Garut.
Load more