“PC ini kan sering mengajak ajudannya salah satunya Yosua. Dianggap dia memberitahu keberadaan si wanita ini. Padahal dia kan ajudan diperintah-perintah ya jalan aja. Dari situlah dendam FS ke Yosua. Lalu terlihat dari bulan Juni sudah sering diancam,” ucap Kamaruddin.
Kamaruddin Simanjuntak juga mengatakan, informasi terkait wanita piala bergilir tersebut ia dapatkan dari intelijennya. Informan tersebut merupakan seorang intelijen lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
“Yang menginformasikan ke saya itu intelijen senior, jenderal juga dari Akpol 87,” ucap Kamaruddin
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak saat ditanya mengenai sosok wanita menangis yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, sebagaimana disampaikan Bharada E saat bersaksi dalam persidangan Ricky Rizal dan Kuat Maruf pekan lalu.
Bharada E bersama Kuasa Hukumnya, Ronny Talapessy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (tvOnenews/Muhammad Bagas)
Sebelumnya, Saat memberikan kesaksiannya di hadapan Majelis Hakim, Bharada RE mengatakan bahwa saat dirumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Bangka itu ada peristiwa dimana muncul perempuan menangis dari dalam rumah di Jalan Bangka tersebut.
Load more